Sukses

Dua Legenda Khawatir dengan Kondisi Sepak Bola Indonesia

"Sempat muncul pola di permainan tim nasional U-19, tetapi di pertandingan terakhir, pola itu mulai hilang," ucap Maulwi Saelan.

Liputan6.com, Jakarta - Menurunnya prestasi tim nasional Indonesia di kancah sepak bola internasional rupanya memancing perhatian dua mantan atlet yang namanya sudah melegenda, Maulwi Saelan dan Ronny Paslah. Menurut keduanya, sepak bola Indonesia saat ini tidak lagi memiliki pola yang baik. Mereka khawatir kondisi tersebut akan terus berlangsung dalam waktu yang lama.

"Menurut pandangan saya, sepakbola kita saat ini tidak ada polanya. Sempat muncul pola di permainan tim nasional U-19, tetapi di pertandingan terakhir, pola itu mulai hilang," kata Maulawi yang pernah memperkuat Timnas Indonesia pada 1954-1958 lalu.

"Umpan-umpan pendek kaki ke kaki, 5 meter, pergerakan cepat tanpa bola, buka ruang, itu yang harus dimatangkan," ucapnya memberikan saran.

Sementara itu, Ronny Paslah melihat para pemain kini tak lagi sepenuhnya fokus pada sepak bola. Ia menganggap pemain-pemain saat ini lebih terbuai dengan besarnya bonus ketimbang kemenangan.

"Di zaman saya, pemain fokus bermain tanpa memikirkan bonus dana atau sebagainya," tegas Ronny.

"Wajar sekarang pemain dapat bonus atau pendapatan besar, karena ini sudah masanya, zaman berkembang, banyak rekan-rekan saya yang sering bilang, kita terlalu cepat lahirnya," tambah pria yang pernah menempati posisi penjaga gawang Timnas Indonesia tersebut.

Selama memperkuat Timnas, keduanya sering mengukir prestasi. Maulawi berkontribusi besar dalam keberhasilan Indonesia menembus empat besar Asian Games 1954 dan meraih medali perungggu di Asian Games 1958. Sementara Ronny, ia turut mengantarkan Indonesia merebut juara Piala Agakhan Bangladesh (1967),  Merdeka Games (1967), dan Pesta Sukan Singapura (1972).

 

Baca juga:

Hamilton Bicara Soal Balapan Seru dengan Rosberg di Italia

Falcao Janjikan Kemenangan di Debut Bersama MU

Reaksi De Gea Setelah Singkirkan Casillas di Timnas Spanyol

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini