Januzaj Khawatir Tersisih dari Skuat Van Gaal

Liputan6.com, Manchester: Sejak tiba di Old Trafford pada Juli lalu, pelatih Manchester United (MU) Louis van Gaal telah membuat perubahan besar. Selain menerapkan formasi baru 3-5-2, Van Gaal juga melakukan belanja pemain secara besar-besaran.

Sejumlah pemain tenar seperti, Angel Di Maria, Luke Shaw, Ander Herrera, Marcos Rojo dan Daley Blind didatangkan, sementara Radamel Falcao tiba sebelum batas waktu transfer berakhir.

Perubahan ini sempat membuat khawatir pemain muda berbakat MU, Adnan Januzaj. Dia sempat mengutarakan keprihatinannya bahwa ia mungkin tidak lagi menjadi bagian penting dari rencana Van Gaal. Apalagi, ia juga tak pernah dimainkan di tiga pertandingan pembukaan Liga Premier.

Namun, Van Gaal diharapkan bisa meyakinkan pemain asal Belgia itu, bahwa ia masih memiliki peran untuk bermain di MU musim ini, meski sudah ada Di Maria. Pelatih dan pemain ini diharapkan untuk mengadakan pembicaraan setelah Januzaj kembali dari tugas internasional.

Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan Januzaj pernah menolak bertukar kaos dengan pemain MK Dons saat MU kalah memalukan 0-4 di arena Piala Liga Inggris. Januzaj ingin menyimpan jersey MU di laga tersebut karena khawatir pertandingan melawan MK Dons bakal menjadi laga terakhirnya bersama The Red Devils.

Ketika salah seorang pemain MK Dons meminta jersey Januzaj, pemuda berkebangsaan Belgia itu menjawab: "Maaf, saya ingin mempertahankan ini, karena mungkin ini menjadi laga terakhir saya," kata Januzaj.

Baca Juga:
David Moyes Bikin MU Rugi Rp 946,5 Miliar
Van Persie Antusias Main Bareng Falcao dan Di Maria
Konglomerat Singapura Gagalkan Rencana MU Beli Wonderkid Portugal