Rossi Menyesal Bergabung dengan Ducati?

Liputan6.com, Performa Valentino Rossi meninggalkan Yamaha pada tahun 2011 untuk bergabung dengan Ducati. Dua musim bersama Ducati, performa The Doctor --sapaan Rossi-- malah menurun drastis.

Saat masih bersama Ducati, Rossi kalah bersaing dengan Jorge Lorenzo dan Cassey Stoner. Rossi harus puas finis di posisi ketujuh pada tahun 2011 dan di urutan keenam, tahun 2012.

Pembalap yang kini berusia 35 tahun tersebut disinyalir telah menyesali keputusannya bergabung dengan pabrikan asal Italia tersebut. Namun, Rossi membantah hal itu.

"Saya selalu mengatakan tidak pernah menyesal bergabung dengan Ducati. Sebab, saya sangat suka tantangan bersama tim lain," kata Rossi kepada crash.net.

"Ketika itu, saya berpikir kalau seorang pembalap Italia bisa menjadi juara dunia dengan motor buatan Italia akan menjadi sangat berharga. Itu adalah taruhan saya untuk bergabung dengan mereka," sambung dia.

Pria kelahiran Tavullia, Italia itu juga menjelaskan penyebab kegagalannya bersama Ducati. Dia mengaku kalau motor Ducati lebih sulit dikendarai ketimbang Yamaha.

"Saya tidak pernah bisa mendapat hasil yang baik bersama Ducati karena motor mereka berbeda dengan yang lain. Perbedaannya terdapat di bagian depan dan Anda harus menaiki motor itu dengan cara yang sangat beda," jelas dia.

"Saat itu, saya mencoba untuk memperbaiki masalah tersebut. Namun saya tidak pernah mendapat hasil baik di saat yang tepat. Kami sudah mencari performa terbaik motor di jalan kering dan basah, tapi sayangnya, kami tidak pernah menemukan cara untuk meningkatkan kecepatan motor itu," Rossi menutup.

Baca Juga:
Ini 5 Stadion Terunik di Dunia
Pemain Ini Malah Senang Dibuang MU
Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan Ini