5 Fakta Liga Champions Musim 2014-2015

Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) memperkirakan bahwa Liga Champions musim ini dan Piala Super Eropa 2014 akan membuat pemasukan komersial kotor sebesar 1,34 miliar atau sekitar Rp 20,7 triliun.

Sementara bagi pemenang final yang akan berlangsung di Berlin pada Mei mendatang, akan mendapatkan bonus komersial sebesar 37.4 juta euro atau sekitar Rp 578 miliar.

Semenjak mengganti format menjadi Liga Champions pada tahun 1992, belum ada tim yang mampu memenangkan gelar juara dua kali berturut turut. AC Milan mampu melakukannya ketika masih memakai format Piala Champions ( 1988/89, 1989/90)

Setelah itu beberapa tim seperti Milan, Ajax, Juventus Manchester United, Bayern Muenchen serta Barcelona, berhasil menjadi juara. Namun gagal mempertahankan di musim berikut.

Cristiano Ronaldo dari Real Madrid dan Lionel Messi dari Barcelona, akan bersaing dalam perburuan top skorer sepanjang masa di Liga Champions. Sekarang ini rekor dipegang legenda Real Madrid Raul Gonzalez dengan 71 gol.

Sejauh ini, Ronaldo berada di urutan kedua terbanyak dengan 68 gol, sementara Messi 67 gol. Oleh karena itu, keduanya sangat berpeluang menyalip koleksian gol Raul pada musim ini.

Malmo menjadi pendatang baru di Liga Champions, meski mereka memenangkan gelar Liga Allsvenskan Swedia sebanyak 17 kali. Malmo tergabung di Grup A bersama Juventus, Olympiakos dan Atletico Madrid.

Ludogorets Razgrad dari Bulgaria, yang tergabung di Grup B bersama Liverpool, Basel dan Real Madrid, juga juga pendatang baru. Tim ini didirikan pada tahun 2001 dan dipromosikan ke divisi utama Bulgaria pada tahun 2011.

5. Manchester United Absen

Manchester United absen dari Liga Champions musim ini untuk pertama kalinya sejak 1996/1997. Oleh karenanya, mereka akan kehilangan pendapatan dari Liga Champions kira-kira 48 juta pound atau sekitar Rp 930 miliar.

Dengan absennya MU maka persaingan di klub-klub besar akan berkurang. Kendati demikian diprediksi Liga Champions musim ini akan terjadi banyak kejutan.