Sukses

Gerrard Dukung Henderson Jadi Kapten Liverpool

"Saya rasa penunjukkan Henderson sebagai wakil kapten sudah tepat," kata Gerrard.

Liputan6.com, Liverpool - Steven Gerrard mendukung Jordan Henderson menjadi penggantinya sebagai kapten Liverpool jika telah pensiun. Menurut Gerrard, gelandang berusia 24 tahun itu memiliki kecapakan menjadi pemimpin.

Kini Henderson menjabat sebagai wakil kapten setelah ditunjuk oleh sang manajer, Brendan Rodgers. Oleh karena itu Gerrard berharap Henderson bisa mendapat kesempatan lebih banyak mengenakan ban kapten.

"Saya rasa penunjukkan Henderson sebagai wakil kapten sudah tepat. Saya yakin dia akan menjadi pemain utama dan kapten tim dalam beberapa tahun setelah saya pergi," kata Gerrard seperti dilansir Mirror, Kamis (18/9/2014).

"Dia memiliki jiwa sebagai pemimpin sehingga pantas menjadi kapten. Dia selalu bekerja keras, baik di dalam maupun luar lapangan. Dia disukai di ruang ganti, dia memimpin dengan contoh dan jangan lupa, dia pemain top juga," sambungnya.

Henderson bergabung dengan The Reds pada musim 2011/12. Pemain asal Inggris itu diboyong dari Sunderland seharga 20 juta pound atau sekitar Rp 391 miliar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Steven Gerrard adalah eks pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub. Kini, ia menjadi seorang pelatih di Aston Villa
    Steven Gerrard adalah eks pemain sepak bola yang pernah membela beberapa klub. Kini, ia menjadi seorang pelatih di Aston Villa

    Steven Gerrard

  • Jordan Henderson adalah seorang pemain bola yang tergabung di dalam klub Liverpool
    Jordan Henderson adalah seorang pemain bola yang tergabung di dalam klub Liverpool

    Jordan Henderson

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool