Sukses

Maradona Menyesal Pakai Narkoba

Maradona menilai bila tidak menggunakan obat terlarang maka kariernya akan jauh lebih bersinar.

Liputan6.com, Buenos Aires - Penyesalan selalu datang terlambat. Ungkapan itu pantas dialamatkan kepada Diego Armando Maradona. Pesepakbola legendaris Argentina itu kini menyesali keputusannya sering memakai obat-obatan terlarang saat masih aktif bermain.

Maradona merupakan salah satu pesepakbola terhebat di dunia berkat aksi menawannya bersama Napoli dan timnas Argentina. Maradona membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 1986.

Sayangnya karier cemerlang Maradona ternoda karena kebiasaan buruknya memakai narkoba. Maradona sempat diskorsing 15 bulan pada tahun 1991 akibat gagal melewati tes doping.

Di masa tuanya, Maradona meratapi kebandelannya saat masih aktif bermain. Maradona menilai bila tidak menggunakan obat terlarang maka kariernya akan jauh lebih bersinar.

"Jika saya tidak menggunakan obat-obatan saya akan menjadi pemain yang fenomenal. Sebelum tiba di Eropa, saya tahu bila dengan teknik saya, saya bisa menelan para pemain belakang. Ketika bola berada diantara kaki saya, yang lain tidak dapat membantu tapi merasa senang," kata Maradona.

"Namun putri saya tahu bila orang tua mereka - meski saya berusia 53 tahun - pada kenyataannya seolah-olah saya 78 tahun karena hidup saya belum normal. Seolah-olah saya telah hidup 80 tahun," tegas maradona kepada TyC Sports.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini