Van Gaal Malas Pakai Pemain Muda Binaan MU?

Liputan6.com, Manchester - Louis van Gaal mengubah Manchester United menjadi sebutan tim instan dengan mendatangkan enam pemain berlabel bintang di bursa transfer musim ini. Manajer MU itu membuang pemain asli binaan Setan Merah (sebutan MU).

Di penghujung bursa transfer awal musim, Van Gaal menghabiskan 150 juta pound, atau hampir setara dengan Rp 3 triliun untuk mendatangkan enam pemain bintang, yakni, Angel Di Maria, Marcos Rojo, Daley Blind, Ander Herrera, Luke Shaw dan Radamel Falcao.

Usai mendatangkan enam pemain itu, Van Gaal membuang dua pemain binaan Setan Merah, yakni Tom Cleverley ke Aston Villa dan Danny Welbeck yang bergabung dengan Arsenal. Hal itu membuat banyak orang mempunyai persepsi kalau Van Gaal malas membina pemain muda.

Mendapat kritikan seperti itu, Van Gaal membantah kalau dirinya malas mendidik pemain muda. Manajer asal Belanda itu sangat ingin melatih wonderkid Setan Merah.

"Bagi saya, uang tidak bisa mengatakan apa-apa. Kualitas mengatakan semuanya," tutur Van Gaal, dikutip dari Sports Mole.

"Saya menyebut pemain muda sebagai generasi. Setiap pemain muda adalah wakil kami (di masa depan). Mereka harus belajar budaya tim ini dulu," sambung pria berusia 63 tahun tersebut.

"Contohnya seperti Kelas '92. Mereka adalah penjaga budaya klub. Sangat penting bagi Manchester United menjaga mereka. Karena itu, Anda harus memberikan pendidikan kepada pemain muda dengan cara yang baik," Van Gaal mengakhiri.

Baca juga:

Lampu Stadion Mati, Ismed Sofyan Cs Permalukan Brasil

Rooney Beberkan Masalah Van Gaal Melatih MU

Sering Diprovokasi Lawan, Costa Tambah Semangat Cetak Gol