Sukses

MU dan Liverpool 'Mesra' di Papan Tengah Premier League

Di pekan kelima Liga Premier, keduanya sama-sama menelan kekalahan tandang.

Liputan6.com, - Hasil mengejutkan terjadi di pekan kelima Liga Premier musim 2014/2015. Dua tim raksasa, Manchester United dan Liverpool dipaksa menelan kekalahan telak saat bermain di laga tandang.

Pada Sabtu (20/9/2014), Liverpool menyerah 1-3 dari West Ham United. Tim asuhan Brendan Rodgers itu bahkan harus menerima kenyataan pahit saat gawang mereka dijebol dua kali ketika laga baru berjalan tujuh menit.

Gol tersebut diciptakan oleh Winston Reid dan Diafra Sakho. Liverpool sempat memperkecil ketertinggalan lewat Raheem Sterling. Namun gol Morgan Amalfitano memupuskan asa The Anfield Gank untuk mencuri angka di Boleyn Ground Stadium, markas West Ham United.



Sehari kemudian, giliran MU yang dipaksa menerima kekalahan. The Red Devils bertekuk lutut saat menghadapi tim promosi, Leicester City di King Power Stadium.

Skuat asuhan Louis Van Gaal sempat kegirangan saat mereka memimpin 3-1 hingga menit 60. Namun, buruknya koordinasi di lini belakang membuat MU gagal mempertahankan kemenangannya. Di akhir laga, MU kalah 5-3.



Hasil tersebut mengantarkan kedua tim ke papan tengah Liga Premier. Liverpool dan MU yang dikenal sebagai rival abadi, kini mesra menghuni posisi 11-12 klasemen sementara.

The Reds mengantongi enam poin, hasil dari dua kemenangan dan tiga kekalahan. Sedangkan MU, mereka hanya mengemas lima poin karena menerima dua kekalahan, dua imbang, dan satu kemenangan.

Kompak di bursa transfer

Kemesraan Liverpool dan MU tak hanya terjadi di papan klasemen. Pada bursa transfer musim panas, keduanya seolah kompak mengeluarkan banyak uang demi mendatangkan pemain-pemain baru.

Total 116 poundsterling atau setara Rp 2,2 triliun telah dikeluarkan Liverpool untuk merekrut delapan pemain. Mario Balotelli, Emre Can, Lazar Markovic, Alberto Moreno, Divock Origi, Dejan Lovren, Rockie Lambert, dan Adam Lallana resmi dipinang oleh tim pemilik 18 gelar juara Liga Premier tersebut.



Di sisi lain, MU mengeluarkan uang dengan jumlah yang lebih fantastis. Mereka harus merogoh koceknya sebesar 149 poundsterling atau Rp 2,9 triliun untuk mendatangkan Luke Shaw, Ander Herrera, Macos Rojo, Daley Blind, dan Angel Di Maria. Bahkan jumlah tersebut belum termasuk biaya peminjaman Radamel Falcao yang diperkirakan mencapai 12 juta pounds atau Rp 234 miliar.

Meski demikian, musim ini masih teramat panjang. Tersisa 33 pertandingan lagi yang bisa dimaksimalkan MU dan Liverpool untuk memperbaiki posisinya di papan klasemen.

 

Baca juga:

Welbeck Cetak Gol Perdana, Ini Komentar Wenger

Kalahkan Madrid dan Barca, Roma Gaet Bocah 9 Tahun

Rosberg Gagal Finis, Hamilton Berjaya di GP Singapura

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool