Gagal Dapat Penalti, Manajer Liverpool Sindir Wasit Atkinson

Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers kecewa timnya dicurangi saat melawan Everton di pekan keenam Liga Premier, Sabtu (27/9/2014). Menurut Rodgers, Liverpool seharusnya bisa menang andaikan Martin Atkinson, wasit yang memimpin pertandingan lebih jeli melihat pelanggaran di kubu Everton.

Saat laga baru berjalan 10 menit, terlihat bola menyentuh tangan Gareth Barry di kotak terlarang. Namun yang terjadi wasit menganggap itu sebagai suatu ketidaksengajaan.

Gelandang Everton itu bahkan melakukan pelanggaran terhadap Adam Lallana di area yang sama. Tapi lagi-lagi Atkinson tak memberikan hadiah penalti untuk Liverpool yang di laga ini bertindak sebagai tuan rumah.

"Bola ditembak di dalam kotak penalti dan Gareth Barry meraihnya dengan kedua tangan. Saya tak tahu Martin melihatnya apa tidak. Tapi menurut saya, dia bisa melihat itu dengan baik," keluh Rodgers seusai pertandingan.

"Jika tangan Anda berada di atas kepala dan melakukan itu secara terang-terangan, bagaimana bisa itu tak melahirkan penalti? saya sungguh tak pernah tahu soal itu. Kami sangat kecewa dengan wasit karena jelas itu adalah peristiwa handball," lanjutnya.

Di laga tersebut Liverpool harus puas bermain imbang 1-1. Gol spektakuler Steven Gerrard di menit 65 dibalas oleh sepakan indah Phil Jagielka di masa injury time babak kedua.

"Kami mendapatkan hasil yang kurang pantas. Saya pikir kami jauh lebih baik. Anda tentu mengakui bahwa gol mereka sangat terlambat. Itu mengartikan bahwa mereka sangat beruntung saat melawan kami," ucapnya.

Karena hanya meraih satu poin, Liverpool belum bisa mengangkat posisinya dari papan tengah klasemen. Untuk sementara The Reds ada di peringkat 12 dengan mengantongi raihan tujuh poin.

Baca juga:

AS Roma Menang di Hari Ulang Tahun Totti

Kalahkan Koln, Muenchen Duduki Singgasana Bundesliga

Villarreal Tidak Berkutik Hadapi Real Madrid