Cavani vs Neymar: Siapa Jadi Penentu di Parc de Princes?

Liputan6.com, Paris: Bertandang ke Prancis, Barcelona mungkin diuntungkan degan cedera sang bomber andalan, Zlatan Ibrahimovic.  Jelang pertandingan kontra Barcelona, Selasa (30/0/2014) atau Selasa dinihari WIB,  pemain jangkung asal Swedia itu tiba-tiba mengalami cedera.

Masalah itu didapat Ibrahimovic saat tampil menghadapi Olympique Lyon, 22 September lalu.  Kehilangan Ibrahimovic tentu menjadi pukulan besar buat Les Parisien.  Seperti musim-musim sebelumnya, eks-pemain Ajax Amsterdam itu sejauh ini telah menorehkan 5 gol sepanjang musim ini.  Namun kecemasan atas absennya Ibrahimovic,  bisa teratasi dengan Edinson Cavani.

Meski produktivitas gol pemain asal Uruguay itu tidak sebesar Ibrahimovic, mantan pemain Napoli itu memiliki naluri gol yang cukup tinggi. Dari 5 pertandingan terakhir, penyerang jangkung itu telah mengemas 3 gol. Tidak heran bila sang pemain bisa diandalkan di barisan depan saat menghadapi Barcelona. Cavani mencetak gol tunggal PSG saat imbang 1-1 kontra Ajax Amsterdam pertengahan September lalu di babak penyisihan grup Liga Champions

"Saya tidak terkejut dengan Cavani. Memang, saya memiliki posisi favorit, tapi saya fokus membangun tim yang efisien, terutama dengan Cavani. Itu jelas, karena kami telah menunjukkan di musim lalu," ujar Blanc di lansir dari Bleacher Report.

Bila kubu tuan rumah mengandalkan Cavani di depan, Barcelona akan menumpu serangan pada  Neymar da Silva. Tidak dapat dipungkiri, bila striker asal Brasil itu menjadi tandem "sehati" dengan Messi.

Setidaknya, dalam enam laga terakhir,  Neymar sukses mencetak 6 gol. Terakhir di mantan pemain Santos itu mencetak hattrick saat membantu Barcelona menumbangkan Granada enam gol tanpa balas akhir pekan lalu.  Ini membuktikan, Messi dan Neymar menjadi teror di jantung pertahanan PSG. Kombinasi Neymar-Messi sepanjang musim ini telah membuahkan 6 gol.

Musim lalu, duet maut itu 14 kali tampil bersama sebagai starter. Namun di musim ini, Enrique tampaknya lebih percaya pada La Pulga, julukan Messi sebagai starter. Messi 6 kali menjadi starter, dan  Neymar 3 kali.

Meski begitu, Neymar merasa naluri gol semakin tajam bila diturunkan bersama Messi. "Messi memiliki ciri khas sebagai pemain depan. Sejauh ini, kami telah menjadi pasangan striker yang baik dan telah saling mengenal," kata Neymar.

*Saksikan live streaming Paris Saint-Germain Vs Barcelona Rabu 1 Oktober 2014 pukul 01:45 WIB. Klik di sini.