Pelatih PBR: Lolos 8 Besar Seperti Juara

Bambang Pamungkas "Pulang" Kandang — Kapten tim Pelita Bandung Raya, Bambang Pamungkas (kedua dari kiri), mengangkat tangan usai mencetak gol ke gawang Persija Jakarta di Stadion GBK, (14/8/2014). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) tidak pasang target muluk timnya bisa merebut gelar juara ISL. Bagi Dejan, lolos ke 8 besar seperti gelar juara.

Perjuangan Boys Are Back ke babak perempat final memang tidak mudah. PBR bersaing ketat dengan Persija. Beruntung, PBR mampu melewati rintangan tersebut dan mengantongi tiket 8 besar setelah di pertandingan terakhir melawan Persita, PBR memetik kemenenangan 3-1 melalui dua gol yang masing-masing disumbangkan dua mantan pemin Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan TA Musafry.

Dejan merasa beruntung PBR mampu melangkah jauh di gelaran ISL musim ini. "Kami bangga dengan penampilan tim yang berhasil lolos 8 besar terutama dengan pemain muda. Sudah lolos ke 8 besar seperti juara," ujar Dejan di Kawasan Epicentrum, Rabu (1/9/2014).

Melihat komposisi skuat, PBR dihuni pemain muda seperti Rizky Pellu, David Laly, Dolly Gultom dan Syaifud. Sang pelatih pun mengindikasikan menurunkan darah muda di 8 besar. "Saya kira banyak tim kuat seperti Persipura Jayapura, Persija Jakarta dan Persib Bandung yang terkejut dengan kiprah kami di 8 besar."

2 dari 2 halaman

Hindari Saudara Tua Persib Bandung

Di babak 8 besar, PBR satu grup dengan "saudara tua" Persib Bandung, Persebaya Surabaya dan Mitra Kukar. Mengawali 8 besar, PBR akan melakoni derby Bandung, Senin (6/9/2014) di Stadion Si Jalak Harupat."Sebenarnya di babak 8 besar, saya tidak suka bertemu persib. Karena ini satu kota, atmosfer pertandingan terlalu panas."

"Kami sudah kumpul dan melakukan training-camp. Jadi saya berharap mereka menemukan ritmenya lagi," ujar Dejan.

Terkait pertandingan kontra Persib, Dejan menyakini telah mengetahui karakter Maung Bandung, begitu juga sebaliknya. "Sudah pasti mereka mengenal kami," ujar mantan pelatih Kitchee itu.

Pelatih 46 tahun itu pun sadar, PBR tim kecil dibanding dua kontestan lain, Persebaya dan Mitra Kukar. "Tapi kami ingin mencoba segala peluang yang ada, walau sedikit, kami tetap akan berusaha menembus semifinal bahkan juara.