Totti: Roma Dirampok Wasit

Liputan6.com, Turin - Kapten AS Roma Francesco Totti marah besar setelah timnya dikalahkan Juventus di arena Serie A. Totti menilai timnya seharusnya menang, namun harus menelan kekalahan karena telah dirampok wasit.

Dalam laga yang digelar di Juventus Stadium itu, Juve menang tipis 3-2 melalui dua penalti kontroversial. Kedua tim juga sama-sama harus mengakhiri laga dengan 10 pemain. Roma bahkan kehilangan pelatih Rudi Garcia yang diusir wasit karena protes keras.

Kekalahan ini menodai catatan 100 persen Roma di awal musim. Sedangkan Juve masih mampu mempertahankan rekor 100 persen. Juve unggul tiga poin dari Roma di puncak klasemen Serie A.

"Ini memalukan setelah performa bagus. Kami datang ke Turin untuk memainkan pertandingan kami tapi anda lihat apa yang terjadi dan itu mempengaruhi pertandingan," kata Totti kepada Sky Sport Italia.

"Selama bertahun-tahun insiden lama yang sama tetap terjadi. Saya tidak tahu apakah kami dikalahkan oleh wasit, tapi kami pastinya tidak dikalahkan oleh Juventus malam ini. Ya, kami marah tapi juga sadar kami tim hebat," tegas Totti.

Totti lantas menyindir Juventus untuk membuat liga sendiri karena sering diuntungkan keputusan wasit.

"Ini adalah petandingan yang kami benar-benar peduli, tapi Juventus sebaiknya memiliki liga sendiri karena dengan cara apa pun mereka selalu menang. Dengan Juventus, ketika ada keraguan apapun, itu selalu penalti. Saya harus berhenti bicara sekarang karena jika saya terus berbicara maka saya akan mendapat skorsing" tegas Totti.