Sukses

Kegagalan Piala Dunia Brasil Bikin Spanyol Lebih Kuat

"Saya kira kalah di Piala Dunia telah membuat saya lebih kuat," kata pelatih Spanyol Vicente del Bosque.

Liputan6.com, Madrid - Sebagai juara bertahan, langkah Timnas Spanyol di Piala Dunia 2014 Brasil, Juni-Juli silam, sudah terhenti pada fase grup. Pada laga perdana, skuat besutan Vicente del Bosque ini dihancurkan Belanda dengan skor telak 1-5. Selanjutanya, giliran Chile yang mengalahkan Iker Casillas dan kawan-kawan 2-0. Di laga terakhir, Spanyol akhirnya menang 3-0 atas Australia.

Del Bosque mengatakan, kegagalan tersebut membuatnya dirinya lebih kuat. "Ada otokritik setelah Piala Dunia dan hal pertama yang kita lakukan adalah untuk mengatakan kami tidak melakukan yang terbaik," kata pelatih berusia 63 tahun itu seperti dilansir Football Espana, Rabu (8/10/2014) waktu setempat.

http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/691257/big/tag-reuters+%281%29.jpg

"Tidak mudah untuk memberikan alasan. Kami terlatih dan orang-orang termotivasi, jadi tak ada yang memprediksi apa yang akan terjadi," ucap Del Bosque beralasan. "Tanpa mengabaikan yang terjadi pada kita, itu menjadi pengalaman berharga dan kami tidak bisa berhenti melihat ke depan, sebagai orang yang terlibat dalam olahraga harus dilakukan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Timnas Spanyol


Del Bosque kini tengah mempersiapkan skuatnya untuk kualifikasi Piala Eropa 2016 menghadapi Slowakia, Jumat (10/10/2014) besok, dan Luksemburg tiga hari kemudian. Pada laga perdana, Spanyol menang 5-1 atas Macedonia.

"Yang paling penting adalah kekuatan emosional, baik dalam kemenangan dan kekalahan, dan saya kira kalah di Piala Dunia telah membuat saya lebih kuat," ujarnya.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/734203/big/076122000_1410203787-000_DV1862356.jpg

Vicente del Bosque dipercaya menjadi pelatih Spanyol sejak 2008 menggantikan Luis Aragones. Di bawah besutannya, Spanyol dibawanya meraih trofi juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Dua tahun kemudian, ia membawa Spanyol mempertahankan gelar juara Piala Eropa.

Baca juga:

Berpeluang Lewati Rekor Gol Legenda Inggris, Ini Kata Rooney

Dukungan Agar Ronaldo Mudik ke MU Terus Mengalir

Ekspresi Lucu Suarez Ketika 'Diganggu' Sopir Taksi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.