Sukses

Milan Merasa Beruntung Lepas Balotelli

Kepergian Mario Balotelli sangat menguntungkan Milan.

Liputan6.com, Milan - Direktur Olahraga AC Milan, Umberto Gandini, mengungkap kepergian Mario Balotelli sangat menguntungkan Milan. Pasalnya Balotelli adalah sosok penyerang yang sulit diatur.

Musim 2014/2015 ini Balotelli bergabung dengan Liverpool dengan mahar sebesar 20 juta euro atau Rp 308 miliar. Sebelum pindah, penyerang 24 tahun itu mengaku tidak betah bermain di Italia.

"Kami semua berpikir Italia, tempat yang Balotelli cintai sangat ideal baginya untuk berkembang menjadi bintang, tapi hal itu tidak terjadi," ujar Gandini seperti dilansir Hereisthecity (12/10)

"Balotelli bukanlah pemain yang kami cari untuk meningkatkan performa tim di lapangan."

"Di sisi lain, ia mungkin merasa Liga Premier adalah panggung terbaik baginya dan ia sangat ingin ke sana. Jadi Liverpool datang di saat yang tepat."

Namun bersama The Reds, Balotelli juga belum menunjukkan penampilan yang memukau. Bahkan manajer Brendan Rodgers, telah mengultimatumnya untuk bermain lebih serius jika ingin bertahan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Mario Balotelli adalah pemain sepak bola profesional Italia yang bergabung dengan klub Liga Premier Italia dan tim nasional Italia.
    Mario Balotelli adalah pemain sepak bola profesional Italia yang bergabung dengan klub Liga Premier Italia dan tim nasional Italia.

    Mario Balotelli

  • AC Milan adalah salah satu klub tersukses di Serie A Italia dengan raihan 18 trofi
    Associazione Calcio Milan adalah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan, Lombardia. AC Milan bermain di Serie A.

    AC Milan

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool