Sukses

Rotasi Pemain Jurus Australia Kubur Mimpi Indonesia

Lima perubahan starter dan tiga pergantian pemain dari bangku cadangan ikut memiliki andil atas kemenangan ini.

Liputan6.com, Yangon: Australia memelihara mimpi melanjutkan langkah ke fase knock-out Piala Asia U-19 setelah mengalahkan Indonesia di pertandingan kedua laga penyisihan grup B, Minggu (12/10/2014). Gol tunggal tim Negeri Kanguru dicetak oleh Jaushua Sotirio.

Dalam pertandingan di Thuwunna Stadium, Yangon, Myanmar, pelatih Australia, Paul Okon sempat melakukan rotasi dan pergantian pemain. Strategi itu dilakukan untuk mensiasati kebugaran pemain untuk menghadapi pertandingan terakhir babak penyisihan grup B menghadapi Uzbekistan pada Selasa (14/10/2014).

Okon ingin memaksimalkan jeda pertandingan selama 2 hari. Harapannya, semua bisa mengamankan poin penuh dari Uzbelistan untuk memuluskan langkah ke 8 besar.

"Kami ingin tim lebih bugar 48 jam setelah pertandingan ini. Lima perubahan starter dan tiga pergantian pemain dari bangku cadangan ikut memiliki andil atas kemenangan ini," ujar Okon dikutip dari situs resmi AFC.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Redam Lini Tengah Timnas U-19

Salah satu rotasi Okon adalah mencantumkan nama Sotirio dalam starting line-up. Pemain tersebut tidak tampil saat Australia menghadapi pertandingan pertama melawan Uni Emirat Arab. Pemain yang merumput Western Sydney Wanderers itu memang dipersiapkan untuk menghadapi Indonesia.

"Sotirio baru bergabung beberapa bulan dalam tim, namun dia telah memberikan pengaruh besar. Kami sengaja tidak memainkan di pertandingan ini untuk menghadapi laga ini," sambung Okon.

Selain rotasi dan pergantian pemain, Okon ternyata juga telah memahami 'isi perut' Garuda Muda. Meredam sektor tengah menjadi kunci untuk menahan gempuran Indonesia. "Saya sudah tahu, bila berhasil meredam berisan tengah Indonesia, kami berpeluang mencetak gol. Dan strategi kami terbukti tepat."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini