Sukses

Adu Tajam Suarez dengan 2 Ikon La Liga, Menang Siapa?

El Pistolero menandai selesai menjalani masa hukuman ketika Barcelona menghadapi Real Madrid.

Liputan6.com, Barcelona: Bomber Liverpool, Luis Suarez kemungkinan besar bakal tampil di laga El Clasico kontra Real Madrid, Sabtu (25/10/2014) di Santiago Bernabeu. Partai ini menjadi ujian El Pistolero bersaing dengan bomber tangguh sekaligus maskot Barcelona, Lionel Messi dan pemain terbaik dunia 2013, Cristiano Ronaldo.

Sejak pindah ke Barcelona dari Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu, Suarez belum tampil di laga kompetitif karena terganjal hukuman 4 bulan larangan bertanding dari FIFA buntut kasus menggigit pemain bertahan Italia, Giorgio Chiellini di pertandingan babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.

Selama menjalani masa hukuman, bomber asal Uruguay itu dilarang aktif di level profesional. Suarez sempat bermain melawan Timnas U-19 Indonesia ketika tur ke Spanyol. Pertanyaan sekarang, mampukah Suarez berkompetesi dengan Messi bahkan dengan bomber Madrid, Cristiano Ronaldo di barisan depan sekembalinya dari masa hukuman?

Dilansir dari WhoScored.com, Messi memiliki key passes sebesar 3,5 per pertandingan. Eks-pemain Ajax Amsterdam itu melepaskan 4,6 tembakan tiap laga. La Pulga masih menjadi mesin gol Barcelona. Dari 8 penampilan, Messi sukses mencetak 7 gol.

Di awal musim ini CR7 masih unggul soal produktivitas gol. Ronaldo mencetak 13 gol dari 8 partai Madrid. Jumlah shot per-gol di setiap pertandingan sebesar 6,7. Pemain asal Portugal itu mengalahkan jumlah gol 104 klub Eropa dalam 13 partai.

Lantas di mana Suarez? Di kasta musim terakhir bersama Liverpool, Suarez berhasil menyabet gelar top-scorer mengemas 31 gol. Suarez mengalahkan Messi dalam urusan tembakan. Suarez rata-rata melepaskan tembakan sebesar 5,5.

Hukuman yang didapat Suarez sempat membuatnya paranoid, Barcelona tidak jadi merekrutnya. Dia kini sadar, tindakan tidak suportif itu telah merugikan kariernya.

"Saya berpikir telah menghancurkan karier sendiri," kata Suarez di TV3. "Setelah kejadian itu, saya tidak ingin mendengarkan komentar dari siapapun. Namun pascatindakan itu, saya merefleksikan diri dan merasa sangat bersalah."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini