Sukses

Sejauh Mana Garuda Jaya Terbang Tinggi di Level Senior?

Kini tinggal bagaimana para pemain itu beradaptasi dalam tim senior.

Liputan6.com, Jakarta: Gagal total di Piala AFC U-19 Myanmar tidak membuat pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl ragu memanggil pemain Timnas U-19. Sebaliknya, Riedl mengisyaratkan bakal membawa pemain muda ke AFF 2014 November nanti.

Dalam rilis terbaru yang dikeluarkan Badan Tim Nasional (BTN), Riedl mengundang 6 pemain Timnas U-19 untuk mengikuti pemusatan latihan pada 23 Oktober 2014 mendatang di lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH), Karawaci, Tangerang.

Setelah memanggil Evan Dimas dan Maldini Pali, empat pemain menyusul. Mereka adalah Hansamu Yama Pranata, Paulo Oktavianus Sitanggang, Ilham Udin Armayn, dan Muchlis Hadi. TC tersebut akan berakhir 30 Oktober 2014 ini rencananya akan diikuti 13 pemain.

Alfred Riedl sebelumnya telah berulang kali mengatakan, usia bukan tidak jadi soal untuk pemain menghuni timnas. Kualitas pemain selalu dikedepankan bule asal Austria ini. Terbukti, selain mengundang pemain muda, dia masih percaya terhadap pemain veteran seperti Firman Utina, Hamka Hamzah dan Muhammad Roby plus striker naturalisasi Uruguay Cristian Gonzales; empat pemain tersebut jebolan AFF 2010 lalu.

"Riedl menilai, untuk memperkuat sebuah tim jangan di lihat dari umurnya tapi lihat dari performa dan kontribusinya. Konsistensi dan cara bermain mereka sesuai keinginan Riedl,” kata sang asisten, Widodo Cahyono Putro

Berkaca dari pernyataan Widodo, jelas bila Riedl tidak ragu memberikan beban lebih pada pemain didikan Indra Sjafri itu. Tentu menjadi tantangan sendiri buat para pemain timnas U-19.

Mampukah mereka menjawabnya? Kegagalan di Piala Asia U-19 tentu tidak bisa dijadikan acuan, namun kesempatan unjuk gigi di level senior pantas diberikan. Gelar juara AFF 2013 setidaknya memberikan jaminan masa depan cerah buat kebangkitan sepakbola Indonesia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Senior harus berani panggil junior

Kini tinggal bagaimana para pemain itu beradaptasi dalam tim senior. Berkompetisi dengan sesama rekan di Timnas U-19 dan pemain yang lebih senior jelas menjadi kesempatan langka bagi Evan Dimas dkk. 

Tidak berlebihan, bila pemain Timnas U-19 menggantungkan mimpi seperti Wayne Rooney yang telah memperkuat Timnas Inggris sejak usia 17 tahun. Soal ini, pelatih kondang Indonesia, Rahmad Darmawan menilai tidak ada salahnya bila Riedl memanggil pemain muda ke tim senior.

"Menurut saya kurang berani tim senior panggil pemain muda usia. Kalau dia punya kualitas kenapa tidak dipanggil?," kata pelatih Persebaya Surabaya itu.

Meski memanggil pemain yang tengah 'naik daun' Riedl menegaskan, tidak ada pemain yang istimewa. Di mata eks-pelatih Laos itu, tidak ada pemain bintang dalam kamus hidupnya. Sang pelatih beralasan, memanggil pemain timnas U-19 karena usia mereka masih fleksibel.

"Evan Dimas dan Maldini Pali masuk, tidak ada perbedaan sama sekali. Di sini kami hanya ingin memberi kesempatan pada mereka untuk ikut dengan tim senior. Tidak ada yang istimewa, semuanya diperlakukan sama," ucap Riedl.

Sedangkan, Riedl memanggil 2 pemain senior di TC kedua ini antara lain Hamka Hamzah, Muhammad Roby. Sisanya, jebolan skuat Timnas U-23 seperti Rizky Ripora, Bayu Gatra, Andritany Ardhiyasa, Ramdani Lestaluhu, dan kiper Teguh Amirudin. Tujuh pemain tersebut sedang libur. Enam pemain di antaranya tidak tampil di ISL karena timnya gagal melaju ke-16 besar.

"Saya tidak peduli umur tua atau muda, terpenting kualitas mereka dapat memberikan kontribusi buat tim."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.