Sukses

9 Pemain Top Dunia yang Akan Pensiun di Liga AS

Didier Drogba setelah dari Chelsea di akhir musim ini akan hijrah ke Major League Soccer. Siapa kira-kira 8 pemain lainnya?

Liputan6.com, Washington - Frank Lampard (36) di Manchester City saat ini berstatus pemain pinjaman dari New York City FC, yang berstatus sebagai salah satu kontestan di Liga AS, Major League Soccer. Lamps diprediksi akan gantung sepatu di MLS dalam waktu 1-2 tahun ke depan. 

Melihat pemain dengan nilai jual yang masih sangat tinggi seperti Lampard tidak lagi membuang waktu dan langsung memilih merapat ke MLS, Sportsbreak memprediksi ada sembilan nama top lagi yang akan segera merapat dalam waktu dekat ke Negeri Paman Sam.

Selain Didier Drogba, siapa saja mereka dan kira-kira karena alasan apa mereka tidak lagi memutuskan bertahan di panggung sepak bola utama meski masih memiliki peluang bersinar di sana? Selamat menyimak. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 10 halaman

1. DIDIER DROGBA

1. Didier Drogba (36 tahun)

Usai membawa Chelsea menjadi kampiun Liga Champion di 2012, Drogba melanglangbuana ke Tiongkok dan Turki sebagai pesepak bola bayaran.

Kini ia kembali ke The Blues karena bujukan Jose Mourinho untuk menjalani peran sebagai role model untuk pemain yang lebih muda dan sekaligus menjadi penghangat bangku cadangan.

Pada musim panas 2015 dirinya diyakini akan hijrah ke AS untuk bermain di salah satu klub MLS. Chicago Fire sudah menyatakan ketertarikannya untuk mendapatkan tanda tangan striker asal Pantai Gading itu. 

3 dari 10 halaman

2. RIO FERDINAND

2. Rio Ferdinand (35 tahun)

Sebagai pemain yang pernah berstatus sebagai pemain termahal di Inggris Raya, Ferdinand menghabiskan 11 tahun terbaiknya di Manchester United. Ia pun memilih untuk menyudahi kariernya di luar Inggris untuk menghindari bentrok dengan United. 

Namun, tawaran bagus di 2013/14 tidak datang dari jauh tapi dari klub London yang baru berpromosi, Queen's Park Rangers. Niat untuk merumput di MLS pun ditunda, sayangnya usai delapan laga pembuka musim 2014/15 QPR justru dibobol 18 kali dan hanya meraup sekali kemenangan.

QPR jelas tidak senang dengan kinerja Ferdinand dan bila mereka kembali terdegradasi, amat mudah bagi sang pemain untuk memutuskan pergi ke AS. Bek tengah kharismatik itu memang hanya mengikat kontrak dengan QPR setahun saja di setiap musim sehingga bebas untuk menerima tawaran alternatif terbaik, yang hingga kini sudah disuarakan DC United.

 

4 dari 10 halaman

3. PETR CECH

3. Petr Cech (32 tahun)

Keberhasilan Chelsea membangun pamor elite di satu dekade terakhir amat lekat dengan kehadiran Cech di bawah mistar. Namun, kehadiran kiper muda Belgia, Thibaut Courtois, membuat peluang kiper yang terus memakai pelindung kepala ini sulit mendapat tempat di skuat utama andalan Jose Mourinho.

Jasa Cech jelas amat dibutuhkan di MLS, yang juga pernah menjadi panggung unjuk kehebatan penjaga gawang kesohor semodel Carlo Cudicini dan Julio Cesar. Chivas USA dan Sounders FC sudah mengajukan proposal kepada Cech yang semula ingin bertahan menjadi kiper utama di klub-klub Eropa saja.

Manajemen The Blues sendiri lebih suka Cech menyeberang ke AS karena mereka tak ingin melihat sang kiper tampil bersama klub top Eropa yang sangat mungkin suatu saat bersinggungan dengan Chelsea. Jika negosiasi mulus, bisa jadi Cech akan hengkang di Januari 2015 mendatang. 

5 dari 10 halaman

4. ALESSANDRO DEL PIERO

4. Alessandro Del Piero (39 tahun)

Pembawa bendera Juventus yang setia ini sudah sejak dua tahun silam dilamar Toronto FC dan Montreal Impact untuk naik ke panggung MLS. Ternyata Del Piero malah bergabung dengan Sydney FC di Benua Kangguru. 

Tahun ini spekulasi serupa kembali muncul, tapi striker spesialis pengambil tendangan bebas itu malah memilih merumput di India bersama Delhi Dynamos. Para pengamat di Italia menyebut Indian Super League akan jadi tambatan terakhir sang bintang.

Benarkah? Ternyata Alex sendiri memberi sinyal bahwa India bukan negara terakhir yang disinggahinya. Kanada yang jadi basis Toronto FC dan Montreal Impact sempat disebut terlalu dingin untuknya, tapi bila pinangan terbaik berasal dari sana, kenapa tidak dicoba saja?

6 dari 10 halaman

5. ROBIN VAN PERSIE

5. Robin van Persie (31 tahun)

Saingan RvP di Manchester United saat ini adalah Wayne Rooney dan Radamel Falaco yang tiga tahun lebih muda dibanding bomber asal Belanda itu. Van Persie sendiri uniknya punya peluang bermain besar di Setan Merah lantaran keberadaan pelatih satu negara, Louis van Gaal, di Old Trafford.

Ketika memperkuat Arsenal, Van Persie kabarnya menjadi korban pola latihan spartan ala Arsene Wenger sehingga tidak sempat tampil maksimal seperti saat membela United di dua musim terakhir. Faktor rekaman kesehatan yang negatif ini jugalah yang membuat Van Persie memutuskan untuk segera menurunkan tensi kompetisi di pengujung kariernya. 

Tawaran untuk meramaikan MLS sudah datang dari New York Redbulls, LA Galaxy, dan Toronto FC. Konon, RvP sudah sering menghubungi Thierry Henry untuk menanyakan soal plus-minus MLS di mata striker Prancis yang pernah menjadi bintang besar di Arsenal tersebut.  

7 dari 10 halaman

6. XAVI HERNANDEZ

6. Xavi Hernandez (34 tahun)

Seluruh piala yang mungkin direbutnya di semua level, baik untuk klub dan timnas, sudah pernah digenggamnya. Legenda Barcelona ini pun sudah menetapkan bahwa 2014/15 adalah musim terakhirnya di La Liga. 

Memang terlalu menyakitkan bagi pecinta El Barca untuk melihat Xavi memperkuat klub Spanyol yang lain di masa depan. So, pilihan untuk mengakhiri karier di luar Bumi Matador adalah opsi yang paling realistis.  

Melihat fakta bahwa karibnya di timnas dan Barcelona, David Villa, telah berkomitmen untuk bermain di New York City FC pada awal 2015, Xavi kabarnya akan menjadi pilar berikutnya yang akan merapat ke klub MLS yang sama pada musim panas mendatang.  

8 dari 10 halaman

7. ASHLEY COLE

7. Ashley Cole (33 tahun)

Benarkah setelah merapat ke AS Roma bek Inggris berkaki kidal ini akan terbang ke Portland Timbers? Cole sendiri bukan jenis pemain yang mudah dibujuk karena pinangan dari New England Revolution sempat ditampik.

Selepas tak mendapatkan perpanjangan kontrak di Chelsea,  Cole memang gamang dan kemudian memilih AS Roma lantaran tidak siap berleha-leha di pantai AS dengan menerima tawaran Revolution. Namun, sosok yang dikenal doyan bergonta-ganti pasangan itu tidak akan mendapatkan tawaran tinggi bila terus berlama-lama di Eropa.

Ketika dirinya meninggalkan Arsenal di 2006, motif untuk mendapatkan gaji lebih tinggi di skuat Roman Emperor adalah penyebabnya. Jadi bukan tidak mungkin bayaran besar yang ditawarkan MLS ketimbang Serie A akan membuatnya menyeberangi Atlantik.

9 dari 10 halaman

8. RAFAEL VAN DER VAART

8. Rafael van der Vaart (31 tahun)

Kembali ke Hamburger SV setelah sempat berbaju Real Madrid dan Tottenham adalah sebuah keunikan pemain asal Belanda ini. Ya, karena amat jarang pemain asal Negeri Kincir Angin dapat comeback ke sebuah klub di Bundesliga.

Sebagai gelandang kreatif, Van der Vaart jelas jadi spesies langka yang paling dicari untuk menghidupkan peluang klub-klub MLS meraih gelar bergengsi dan sekaligus merenggut hati fans. Namun, sebagai playmaker yang rentan cedera, figur yang memiliki kedua kaki yang sama kuat ini harus mengambil waktu yang tepat untuk pensiun lebih awal.

Media Tanah Air menyebut Eredivisie, alias kancah liga teratas di Belanda, terlalu keras untuk pemain veteran dan langsung menyarankan dirinya segera menerima tawaran untuk merumput di AS. Kabarnya LA Galaxy tengah membuka komunikasi dengan agen RvdV. 

10 dari 10 halaman

9. RONALDINHO

9. Ronaldinho (34 tahun)

Publik mengenangnya saat tampil dalam performa terbaik di Piala Dunia 2002 bersama Selecao dan tampil penuh tenaga kala memperkuat Barcelona. Kini Ronaldinho bermain untuk Queretaro FC di Liga MX (Meksiko) dan kabarnya tengah diincar dua anggota MLS, FC Dallas dan Houston Dynamo.

Mendengar pembicaraan ini, pemilik Orlando City FC pun tertarik ikut dalam pusaran transfer sang pemain. Pasalnya, pemilik Orlando City adalah warga Brasil yang sudah berhasil menggaet Kaka ke MLS. 

Bukan tidak mungkin Orlando akan menciptakan poros Samba yang ciamik karena rekam jejak kedua bintang tersebut sebelumnya cukup baik saat membela AC Milan di Serie A. 

 

Baca juga: 

Klasemen Babak Penyisihan Grup Liga Champions Hingga Laga Ketiga

Hasil Lengkap Pertandingan Grup A dan Grup B Liga Champions

Hasil Lengkap Pertandingan Grup C dan Grup D Liga Champions

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini