Sukses

Bintang Madrid Marah Besar Jadi Korban Agen Mata-mata

Navas akan mengajukan tuntutan resmi karena merasa privasinya telah dilanggar pemerintah Kosta Rika.

Liputan6.com, Madrid - Malang nian nasib kiper Real Madrid Keylor Navas. Setelah menjadi pahlawan Kosta Rika di Piala Dunia 2014, Navas malah mendapat perlakukan tidak mengenakkan. Dia menjadi korban agen mata-mata negaranya.

Departemen Investigasi Yudisial Kosta Rika mengumumkan bahwa 24  agennya sedang dalam penyelidikan karena menyalahgunakan platform informasi untuk mengetahui hal-hal tentang Navas dan saudara-saudara perempuannya.

Begitu mengetahui jadi korban mata-mata agen Kosta Rika, Navas marah besar. Dia akan mengajukan tuntutan resmi karena merasa privasinya telah dilanggar pemerintah Kosta Rika.

"Saya marah, privasi saya dan keluarga saya telah dilanggar. Saya telah meminta pengacara saya di Kosta Rika untuk mengambil tindakan hukum yang diperlukan," tutur Navas seperti dilansir 101greatgoals.

Direktur Departemen nvestigasi Yudisial Kosta Rika, Francisco Segura menyatakan para agennya telah melakukan kesalahan dengan memata-matai Navas. Agen mereka seharusnya tidak memiliki hak untuk mengakses informasi mengenai Navas dan keluarganya.

Navas menjadi buah bibir di Piala Dunia 2014. Dia tampil gemilang menjaga gawang Kosta Rika. Kehebatan Navas membuat Kosta Rika secara mengejutkan mampu lolos hingga perempatfinal sebelum dikalahkan Belanda melalui adu penalti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.