Sukses

Sepak Bola Gajah, PSS Sleman Belum Terima Surat Diskualifikasi

PSS didiskualifikasi dari Divisi Utama Liga Indonesia karena melanggar aturan fair play.

Liputan6.com, Sleman - PSS Sleman hingga saat ini, Sabtu (1/11/2014) belum menerima Surat Keputusan dari Komisi Displin (Komdis) PSSI terkait keputusan diskualifikasi. Padahal keputusan tersebut telah dikeluarkan dan disahkan Komdis pada 28 Oktober 2014 lalu.

Hukuman tersebut diterima PSS karena melakukan tindakan yang melanggar fair play di laga kontra PSIS Semarang, 26 Oktober 2014 lalu. Saat itu, pertandingan berkesudahan dengan skor 3-2. Lucunya, semua gol tercipta lewat aksi bunuh diri. Kedua tim sengaja mencari kekalahan demi menghindari Borneo FC di babak semifinal Divisi Utama Liga Indonesia.

"Itu kan belum pasti didiskualifikasi. Kabarnya hanya di 8 besar dan tidak ikut semifinal. Tapi dari PSS belum menerima surat keputusan dari Komdis hingga sekarang. Manajemen masih menunggu SK dari Komdis. Kalau sudah baru ambil sikap bagaimannya," ujar Ketua Suporter Slemania, Lilik kepada Liputan6.com.

"Kalau memang sanksi itu ada ya kita minta manajemen untuk melakukan pembelaan. Pasti ada sebab dan akibat kenapa sepak bola gajah ini bisa terjadi. Itu yang perlu diusut," lanjutnya.

Lilik yakin PSS bisa terbebaskan dari hukuman. Meski sulit, PSS masih memiliki waktu dua minggu untuk melakukan pembelaan.
"Karena belum ada SK itu makanya PSS tetap latihan. Kami yakin tetap masuk ke semifinal. Kami diberi waktu dua minggu untuk mediasi antara PSSI, PSS dan PSIS," ujarnya.

Komdis sendiri baru menjatuhkan hukuman kepada kedua klub. Rencananya, komisi pimpinan Hinca Panjaitan itu bakal memeriksa keterangan seluruh pemain yang terlibat. Komdis berjanji bakal menindak tegas siapa pun yang terkait dalam sandiwara sepak bola gajah tersebut.

Baca juga:

Rekor-rekor Van Gaal di Laga Derby

Kisah 3 Pemain yang Tewas Diterjang Timah Panas

Silva Absen di Derby Manchester

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.