Sukses

Rindu, Van Dijk Kirim Pesan 'Pulang' ke Persib

Sergio van Dijk mendukung Persib Bandung di Final ISL 2014.

Liputan6.com, Tangerang - Penyerang naturalisasi Indonesia, Sergio van Dijk, mengisyaratkan akan kembali bermain di Liga Indonesia. Striker plontos itu tidak ragu mengirim isyarat ingin 'pulang' ke Persib; klub yang sempat mengibarkan namanya dua musim lalu.

Setelah meninggalkan Persib musim lalu, Van Dijk memilih memperkuat klub Iran, Sepahan FC. Sayang, karier Van Dijk jalan di tempat. Bersama runner-up Liga Champions Asia 2007 itu Van Dijk hanya mencetak 2 gol dari 11 laga. Produktivitas golnya berbanding terbalik ketika memperkuat Persib, dia mencetak 21 gol di 29 laga.

Van Dijk kemudian 'berkelana' ke Thailand. Di Negeri Gajah Putih, Van Dijk memperkuat Suphanhuri. Setelah hampir semusim meninggalkan Indonesia, Van Dijk berniat kembali bermain di Indonesia.

"Ya mungkin suatu saat nanti, di masa depan, saya ingin bermain lagi di Liga Indonesia," ujarnya di sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang.

Van Dijk mengaku masih memiliki ikatan batin dengan Persib. Dia mengenal baik mantan rekan satu timnya. "Di Persib masih banyak pemain yang saya kenal karena saya pernah bermain di sana. Tentu keberhasilan mereka juga hal bagus untuk Bobotoh, karena mereka sudah lama ingin meraih gelar juara."

Maung Bandung itu sukses menembus final Indonesia Super League 2014 usai menaklukkan Arema Cronus di semifinal. Di partai puncak, Persib akan berhadapan dengan Persipura Jayapura. Van Dijk yang sempat memperkuat Persib ini pun memberi dukungan bagi Firman Utina dan kawan-kawan. "Tentu di final saya dukung Persib."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mudah jalani instruksi Riedl

Pelatih tim nasional Indonesia senior, Alfred Riedl, kembali memanggil Van Dijk untuk berlatih dengan Timnas senior guna mempersiapkan diri di ajang Piala AFF 2014. Pemain berdarah Belanda itu merasa masih pantas menunaikan tugas negara.

"Memang saat bergabung dengan tim Iran, saya sangat kesulitan beradaptasi, tidak bisa berkembang, dan banyak pemain yang lebih bagus dari saya."

Van Dijk percaya bisa memberikan kontribusi maksimal bagi timnas karena gaya bermain di Indonesia sama seperti di Thailand. "Setelah bergabung dengan tim Thailand, saya merasa ini adalah keputusan tepat. Strategi bermain mereka sangat cocok untuk saya jadi saya bisa menampilkan penampilan terbaik lagi."

Saat ditanya mengenai strategi yang diterapkan pelatih asal Austria itu, Van Dijk menambahkan. "Saya tidak merasa kesulitan karena Riedl menerapkan pola seperti sepak bola Eropa. Saya punya pengalaman bermain di Belanda, jadi tidak terlalu berbeda."

"Tapi saya harus adaptasi lagi, karena cuaca di Indonesia sangat panas."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.