Sukses

Umuh: Persib Siap Bertarung Dimanapun!

Manajer Persib, Umuh Muchtar menilai keamanan bukan jadi alasan lokasi final tetap di Jakabaring Palembang.

Liputan6.com, Jakarta: PT Liga Indonesia sudah memutuskan final ISL 2014 akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang. Awalnya, partai puncak akan digelar di Jakarta.

Namun, pertandingan itu digeser ke Stadion Gelora Jakabaring, Palembang. PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi dan Kepolisian tampaknya tidak ingin mengambil risiko mengantisipasi bentrokan yang mungkin ditimbulkan pendukung Persib dan Persija Jakarta yang selama ini berselisih.

Persib sendiri menyatakan tidak keberatan dengan keputusan itu. "Sejak awal kami tidak mempersoalkan masalah tempat (stadion)," kata manajer Persib Umuh Muchtar kepada Liputan6.com, Rabu (5/11/2014). "Pokoknya, dimanapun Persib siap bertanding."

Umuh menepis anggapan jika digesernya lokasi pertandingan karena masalah keamanan. Dia menilai penentuan tempat didasarkan efektivitas mulai dari soal kondisi pemain hingga masalah transportasi. "Masa istirahat pemain kan bisa terjaga," kata dia.

Mengenai kehadiran bobotoh di Jakabaring, Umuh menganggap hal itu tidak melanggar aturan. Pendukung Persib boleh menonton laga tandang namun tanpa atribut. Itu sebabnya, sebagian pendukung Persib termasuk Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil bertelanjang dada ketika menonton Persib di Stadion"Ini harus diluruskan karena tidak terkait dengan sanksi Komdis."

Seperti diketahui, suporter Persib tidak diizinkan menyaksikan pertandingan tandang hingga Maret 2015 menyusul hukuman dari Komisi Disiplin buntut dari kerusuhan ketika Persib vs Persija ketika menjalani laga usiran di Sleman, Yogyakarta, musim lalu.

Persib akan menghadapi Persipura Jayapura di final ISL 2014. Persib mengalahkan Arema Cronus dengan skor telak 3-1. Sedangkan, Persipura berpotensi mempertahankan gelar juara setelah menekuk tim Kuda Hitam, Pelita Bandung Raya 2-0 lewat gol Boaz Solossa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini