Road to Final Persipura: Bukan Semata Faktor Jacksen

Liputan6.com, Palembang: Persipura Jayapura memastikan langkah ke final ISL. Kepastian itu didapat setelah tim berjuluk Mutiara Hitam itu mengalahkan tim Kuda Hitam, Pelita Bandung Raya (PBR) di semifinal, Rabu (4/11/2014) kemarin di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.

Boaz Solossa menjadi pahlawan kemenangan juara bertahan ISL itu dengan mencetak dua gol. Juara bertahan ISL itu berpeluang besar mempertahankan gelar juara. Bila berhasil mempertahankan gelar juara, Persipura menorehkan rekor baru dengan menjadi tim pertama yang sukses merebut juara dua kali beruntun sejak format kompetisi bernama Liga Indonesia sejak 2008.

Sinyal Persipura lolos ke partai puncak sebenarnya sudah terlihat sejak tampil di babak penyisihan grup wilayah Timur.Persipura Jayapura menempati posisi runner up dengan mengemas 39 poin. Persipura terpaut 4 poin dari Persebaya Surabaya yang tampil sebagai juara grup.

Raksasa Tanah Papua itu juga memiliki nilai tambah dengan keberhasilan melangkah jauh hingga ke semifinal Piala AFC. Sayang, langkah Persipura hanya sampai di situ. Kubu Persipura juga dihantam persoalan internal yang membuat pelatih mereka, Jacksen F Tiago hengkang dari Persipura di tengah jalan babak 8 besar.

Kendati tanpa pelatih asal Brasil itu, Persipura bisa melangkah jauh ke partai final setelah di babak empat besar, Persipura mengalahkan PBR dua gol tanpa balas. Menurut Mettu Duaramuri, yang kini berstatus sebagai caretaker Persipura, keberhasilan melangkah ke partai puncak berkat kerja keras pemain, bukan semata faktor pelatih.

"Bagi saya, sebuah tim tidak hebat kalau tidak ada pemainnya. Begitu pula, kalau ada pemain namun tidak ada pelatihnya. Tapi, bagi saya tim ini yang penting adalah pemain," ujar Mettu.