Sukses

Bintang AFF 2010 yang 'Hilang' di AFF 2014

Berikut 10 pemain yang tidak dibawa pada Piala AFF 2014.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, sukses menggemparkan sepak bola Indonesia usai tampil gemilang di Piala AFF 2010 lalu. Di ajang itu, Indonesia menjadi runner up usai dikalahkan Malaysia di partai puncak.

Kesuksesan Alfred Riedl meracik skuatnya tidak lepas dari materi pemain yang dibawanya. Nama-nama seperti, Irfan Bachdim, Christian Gonzales, Markus Horison dan Muhamad Nasuha adalah sebagian bintang yang mampu membuat pecinta sepak bola tanah air memuji mereka.

Kini pada tahun 2014, ajang itu kembali digelar. Riedl pun kembali menukangi Timnas dan memiliki target untuk menjuarai Piala AFF 2014 di Vietnam.

Pria asal Austria itu sudah menyiapkan daftar 35 nama yang akan disusutkan menjadi 23 pemain untuk ajang Piala AFF 2014. Namun tahukah Anda, beberapa pemain bintang di Piala AFF 2010 tidak diikutsertakan lagi kali ini?

Berikut kami ulas 12 bintang di Piala AFF 2010 yang tidak diikutsertakan kali ini. Siapa sajakah mereka???

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Penjaga gawang

1. Markus Horison
Penjaga gawang berkepala plontos ini menjadi pilihan utama Indonesia pada Piala AFF 2010 lalu. Kepiawaiannya mengantisipasi bola-bola udara membuat Alfred Riedl kagum.

Pesona Markus tidak hanya mampu menyihir pecinta sepak bola saja. Bahkan ia akhirnya mampu memperistri artis cantik Kiki Amalia. Namun akhirnya ada tahun 2013, kedua pasangan ini resmi bercerai.

2. Ferry Rotinsulu
Tampil gemilang bersama Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu akhirnya masuk ke dalam skuat tim nasional Indonesia. Namun ia tidak banyak unjuk gigi.
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/41742/original/ferry-rotinsulu-u-130322c.jpg
Pasalnya Ferry masih berada di bawah bayang-bayang kiper utama, Markus Horison.

3 dari 5 halaman

Pemain belakang

3. Nova Arianto
Bek tangguh Persib Bandung kala itu, Nova Arianto menjadi salah satu bek yang dipersiapkan Alfred Riedl di Piala AFF 2010. Posturnya yang tinggi besar diharapkan mampu mengantisipasi bola-bola udara dari lawan.

Akan tetapi Nova jarang tampil di ajang itu. Pasalnya ia masih kalah saing dengan Hamka Hamzah dan Maman Abdurrahman.

4. Maman Abdurahman
Maman Abdurahman dikenal sebagai ikon dari PSIS Semarang. Namun perpindahannya ke Persib Bandung tidak membuat kehebatannya luntur.
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/10263/original/maman-tinggalkan%3Dpersib-131101c.jpg
Identik dengan rambut mohawknya, Maman saat itu berduet dengan Hamka Hamzah di lini pertahanan Timnas.

5. Muhamad Nasuha
Di ajang Piala AFF 2010, bek kiri Indonesia, Muhammad Nasuha berhasil mencuri perhatian penonton dengan kegigihannya.

Bahkan ia masih rela membela skuat Garuda saat ia menderita cedera. Alhasil ia tampil heroik dengan perban di kepalanya saat menghadapi Filipina di babak semifinal.
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/764303/original/029940500_1415680446-101735_mohammad-nasuha--indonesia-lawan-filipina-leg-ii.jpg
Nasuha sendiri sukses mencetak rekor pribadi saat berhasil mencetak gol pertamanya bagi Indonesia saat menghadapi Malaysia di leg kedua final Piala AFF 2010.

6. Hamka Hamzah

Badai cedera yang menimpa Hamka Hamzah membuat pelatih Alfred Riedl mencoret namanya dari skuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2014. Padahal pada gelaran Piala AFF 2010 lalu, Hamka menjadi pilihan utama di lini belakang Timnas.

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/755326/original/062495900_1414076148-Latihan_Timnas_Senior__foto_5_.jpg

"Setelah diperiksa, Hamka tidak mungkin sembuh dalam waktu dekat, jadi kami harus mencabut namanya dari daftar pemain di AFF 2014 ini," ujar Riedl.

4 dari 5 halaman

Gelandang

7. Eka Ramdani
Gelandang penyeimbang Persib Bandung saat itu, Eka Ramdani, masuk dalam daftar pemain yang dibawa Alfred Riedl. Kepiawaiannya mengirimkan bola-bola terukur membuatnya tampak pantas berduet dengan Firman Utina di lini tengah.

8. Arief Suyono
Arief Suyono, dikenal sebagai 'super sub' pada Piala AFF 2010. Pasalnya ia hanya dimainkan sebagai pemain pengganti dan kerap mencetak gol bagi Indonesia. Total ia mencetak dua gol di ajang tersebut.
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/764305/original/054010800_1415680853-Arif-suyono.jpg

9. Oktovianus Maniani
Kecepatan Oktovianus Maniani sangat diandalkan di lini serang Indonesia saat itu. Di usianya yang masih muda, Okto saat itu memperkuat Timnas senior dan Timnas U-23  sekaligus.
http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/541299/original/bola-galeri-2-131123b.jpg

10. Tony Sucipto

Gelandang serbabisa, Tony Sucipto, sebelumnya terdaftar dalam 35 nama pemain yang dipersiapkan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2014. Namun ia kini harus rela menjadi penonton usai dicoret dari skuat untuk ajang itu.

Pelatih Alfred Riedl mengungkap ia tidak ingin terlalu banyak pemain yang menghuni timnya. "Kami tidak ingin berlatih dengan banyak pemain, itu akan memengaruhi faktor mental masing-masing pemain."

http://cdn1-e.production.liputan6.static6.com/medias/761194/original/067007200_1415165529-TONI_S.jpg

"Memang hal ini sangat sulit bagi kami. Tapi saat ini kami juga memiliki pemain dengan kualitas yang setara.Agak berat memutuskannya, tapi pelatih harus ambil keputusan," pungkas Riedl.

5 dari 5 halaman

Penyerang

11. Bambang Pamungkas
Legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas, mungkin tidak terlalu bersinar bersama Alfred Riedl. Pasalnya ia hanya menjadi pelapis dari Cristian Gonzales dan Irfan Bachdim.

Namun di ajang itu, Bepe turut menyumbang dua gol kemenangan Indonesia atas Thailand di fase grup.

12. Yongki Aribowo
Bersinar bersama Persik Kediri membuat penyerang muda ini dipercaya memperkuat tim nasional Indonesia bersama Alfred Riedl. Namun ia gagal menjawab kepercayaan Riedl.
http://cdn0-e.production.liputan6.static6.com/medias/764310/original/096249300_1415681179-148738hp2.jpg
Bahkan saat memperkuat Timnas U-23 di ajang Sea Games 2011, Yongki kerap menjadi cadangan di bawah asuhan Rahmad Darmawan.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini