Ridwan Kamil : Perjalanan Persib Juara Seperti Drama Korea

Liputan6.com, Bandung - Setelah 19 tahun puasa gelar, Persib Bandung akhirnya berhasil meraih gelar juara Indonesia Super League (ISL) 2014. Di babak final, tim berjuluk Maung Bandung itu mengalahkan Persipura Jayapura dalam drama adu penalti.

Sebelum meraih gelar juara, Firman Utina Cs, nyaris tidak lolos ke final saat menghadapi Arema di babak semifinal.

Selain itu, banyak insiden-insiden lain yang menyertai perjalanan Skuat Maung Bandung merengkuh gelar juara. Termasuk puluhan ribu bobotoh yang datang ke Palembang dan juga saat konvoi Persib Juara, diperkirakan jutaan bobotoh turun ke jalan.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kami menganggap perjalanan Persib pada musim kompetisi 2013-2014 ini layaknya drama Korea. Banyak hal-hal yang tidak terduga.

"Sangat dramatis. Dari semifinal, finalnya dramatis. Pulangnya dramatis, perayaan, pokoknya jiga (seperti) drama-drama korea lah," ucap pria yang akrab disapa Emil saat ditemui di Pendopo Kota Bandung, Kamis (13/11/2014).

Dengan kasus terakhir yaitu insiden pelemparan bus bobotoh yang mengakibatkan beberapa orang terluka, Emil berharap agar kasus ini menjadi pelajaran untuk ke depannya. "Mudah-mudahan menjadi pelajaran ke depan untuk semuanya," ucapnya.

Selain itu, orang nomor satu di Kota Bandung ini berharap agar Viking, sebutan pendukung Persib, dapat lebih mengkoordinir jutaan bobotoh dan lebih terstruktur.

"Saya titip manajemennya harus yang modern. Karena bobotoh jumlahnya terlalu besar jadi harus dikelola dengan cara modern," tutupnya. 

Baca Juga:
Pesan Indra Sjafri untuk Evan Dimas
Persebaya Resmi Berhentikan Rahmad Darmawan
Arema Kesulitan Cari Pelapis Kurnia Meiga