Sukses

Arsenal vs MU: Rivalitas Terpanas di Panggung Liga Primer

Kepergian Alex Ferguson ternyata juga memicu lenyapnya salah satu rivalitas terpanas di panggung Liga Primer.

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal akan menjamu Manchester United di pekan ke-12 Liga Inggris, Minggu 23 November 2014 dinihari WIB, di   Emirates Stadium, London. Pertemuan kedua tim raksasa Inggris ini, selalu menampilkan rivalitas yang cukup tinggi.

Namun, seiring perjalanan waktu kondisi tersebut kini mulai berubah. Dengan melihat sekilas klasemen sementara liga, terlihat bahwa persaingan kedua tim ini sudah tidak lagi sesengit dan sepanas seperti dulu.

Itu dimulai ketika Sir Alex Ferguson meletakkan jabatannya sebagai manajer MU pada Mei 2013 silam. Kepergian Ferguson ternyata juga memicu lenyapnya salah satu rivalitas terpanas di panggung Liga Primer. Klub-klub di kompetisi ini seperti merasa kehilangan gairah dalam berkompetisi.

Itu sangat dimaklumi lantaran MU adalah tim terkuat di negeri itu. Semua klub, termasuk Arsenal, saling berlomba untuk mengalahkan Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Semua penggemar Liga Inggris atau barangkali pencinta sepakbola di seluruh dunia mafhum betul betapa sengitnya persaingan antara MU dan Arsenal. Sir Alex ketika itu sering melancarkan perang kata dengan Arsene Wenger atau permusuhan tiada akhir antara kedua mantan kapten tim, Roy Keane dan Patrick Vieira.
    
Dan yang lebih panas, tentu saja adalah pertarungan di lapangan hijau itu sendiri. Trofi EPL bak piala bergilir bagi United dan Arsenal pada kurun waktu 1997 hingga 2004. Bentrok tak kalah sengit juga kerap terjadi di Piala FA.

Istilah-istilah seperti “The Invincible”, “Battle of Old Trafford”, “Battle of the Buffet”, hingga “Pizzagate” dimunculkan oleh media-media Inggris untuk menggambarkan rivalitas dua tim Manchester Merah dan London Merah ini yang sengit dan penuh drama pada periode itu.

"Setiap orang merasa bahwa dirinya punya istri paling cantik di rumah,” ujar Wenger pada 2002 silam, menolak klaim Ferguson bahwa MU punya tim terbaik di Inggris kala itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Era Baru

Setelah kebangkitan Chelsea dan Manchester City dengan fulus raksasa mereka, persaingan di antara kedua klub kemudian menurun yang ditandai dengan puasa gelar Arsenal selama sembilan tahun. Skor mencolok 2-8 di Old Trafford pada Agustus 2011 seakan-akan menjadi pertanda bahwa The Gunners sudah tertinggal beberapa langkah dari sang musuh bebuyutan.

Meski demikian, friksi di antara kedua klub tetap terasa karena baik MU dan Arsenal terus menerus bersaing di posisi empat besar. Belum cukup dengan itu, sepakbola Inggris lantas dibuat gempar dengan transfer kontroversial pemain pujaan Gooner Robin van Persie pada musim panas 2012 yang menyeberang ke kubu musuh. Sebuah transfer yang mempertegas bahwa api perang itu masih belum padam.

MU pun memulai era baru  saat David Moyes ditunjuk sebagai manajer baru. Sayang, MU gagal bersaing di papan atas EPL. Sebaliknya, Arsenal mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan di tahun itu dengan menjuarai Piala FA, dan kemudian berlanjut dengan hasil manis di Community Shield menjelang dimulainya EPL 2014/15.

Ketika Louis van Gaal menjadi bos baru di Old Trafford. Optmisme tumbuh di kalangan Red Army karena segudang pengalaman yang dipunyai sang meneer Belanda. Namun, Setan Merah sedikit terpincang-pincang di musim ini dengan sudah menelan tiga kekalahan musim ini. Itu belum termasuk kekalahan memalukan 0-4 dari Milton Keynes Dons di babak kedua Piala Liga.

Perlahan Van Gaal mulai meramu taktik yang tepat bagi klubnya. Kemenangan tipis 1-0 atas Crystal Palace di laga terakhir menandai akhir dari catatan tak pernah menang dalam tiga laga sebelumnya. Hingga pekan ke-11, penampilan MU belum terlihat meyakinkan. Mereka masih berada di luar ke zona Eropa, yakni dengan nangkring posisi ketujuh dengan koleksi 16 poin.

Terlepas dari hasil mengecewakan yang diraih oleh kedua tim, penggemar Arsenal dan MU kini harus menyadari bahwa laga di Emirates sudah bukan lagi merupakan duel antara tim yang saling bersaing memperebutkan titel juara seperti era Fergie-Wenger dulu.



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu
    Raihan juara Liga Primer Inggris pada musim 2004-2005 tanpa menelan satu kekalahan pun yang dilakukan Arsenal hingga saat ini belum bisa diu

    Arsenal

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.

    Manchester United

  • Liga Inggris atau lebih dikenal dengan Liga Primer Inggris merupakan kompetisi utama di Inggris yang diikuti 20 tim untuk mendapatkan gelar

    Liga Inggris

  • Sir Alex Ferguson

  • Arsene Wenger

Video Terkini