Sukses

Rahasia Motivasi Ala Wenger

Para pemain Arsenal nampak begitu padu di lapangan. Satu dengan lainnya begitu terikat dan bergerak harmonis. Petuah dari bos The Gunners, Arsene Wenger bocor di media. Beberapa kata yang digoreskan Wenger diyakini mampu menggenjot motivasi.

Sudah jadi pandangan umum melihat permainan Arsenal begitu padu di lapangan. Setiap pemain seperti terikat kontak bathin sehingga seperti bergerak secara otomatis atau bisa diistilahkan dengan auto-pilot. Pertanyaannya, apa yang disiapkan Arsene Wenger sehingga anak asuhnya bisa begitu solid meski dengan harmonisasi tinggi di lapangan?

Manajer asal Prancis itu diyakini punya semacam mantera yang bisa melecut semangat kebersamaan, selain tentu saja metode latihan plus porsi sesi kebugaran dan diet makanan. Benar saja, Wenger melantunkan petuah kepada seluruh pemainnya sebelum pertandingan, dan itu bisa terungkap berkat bocoran selebaran rahasia milik Wenger yang tertinggal di sebuah hotel, seperti dilansir The Guardian.

Dalam tips memotivasi Wenger itu terdapat beberapa kata yang terus diulang-ulang agar bisa melekat dalam diri pemainnya. Penekanan yang pertama adalah “untuk kepentingan tim”. Kata-kata ini diulang sebanyak 12 kali pada lembaran berisi motivasi yang sampai dibocorkan The Guardian. Tidak hanya malam jelang pertandingan, kata-kata motivator itu juga didengungkan saat berlatih dan di meja makan.

Kata-kata retorik itu pada prinsipnya—sesuai kaidah psikologi olahraga—akan sangat membekas jika disampaikan berulang-ulang. Kebersamaan menjadi kata kunci kesuksesan Wenger sejak menukangi The Gunners. Kesuksesan itu tidak terlepas dari ikatan yang kuat di kamar ganti, selain itu Wenger juga dikenal sebagai manajer yang tidak segan-segan menyisipkan pendekatan scientific.

Sejak datang pada September 2006, Wenger menghapus tradisi minum-minuman beralkohol  di dalam skuad. Ia juga memperkenalkan program diet yang dipadu-padankan dengan program kebugaran, latihan dan persiapan mental jelang matchday (pertandingan). Dalam selebaran itu Wenger juga mengungkapkan jargon yang begitu dalam nilai filosofisnya.

Misalnya, “Perilaku seperti ini (nilai-niali positif, sebagai contoh kebersamaan) dapat membantu tim fokus dalam bermain. Permainan tim bisa menjadi gambaran dari kehidupan kita masing-masing.” Sederhana tapi diyakini bisa membuat William Gallas dkk memikul tanggung jawabnya di lapangan.

Selebaran itu diungkap setelah Arsenal menghajar K.O Bolton Wanderers dengan skor 3-1. Dari kemenangan di Reebok Stadium itu terlihat betapa mental anak-anak muda The Gunners sulit digoyahkan walau mendapat tekanan berarti dari fans Bolton. Gol ketiga dari Denilson ketika pertandingan tersisa tiga menit membuat The Trotters mati kutu.

Kata-kata lain yang juga disuntikkan Wenger adalah “keyakinan” dan “hasrat”. Buah dari penekanan itu yakni sikap optimal menggeluarkan kemampuan terbaik dan tidak akan puas dengan hanya menempati posisi kedua. Hasilnya, Arsenal tiga kali menjari yang teerbaik di Liga Premier (1998, 2002 dan 2004) dan empat kali Piala FA (1998, 2002, 2003 dan 2005).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini