Ancelotti Lewati Rekor Mourinho dan Munoz

Liputan6.com, Madrid - Butuh waktu 51 tahun bagi Real Madrid untuk kembali mengulang 15 kemenangan berturut-turut di semua ajang kompetisi yang pertama kali ditorehkan oleh Miguel Munoz pada 1960-1961. Upaya itu baru tercapai saat Los Blancos dilatih Jose Mourinho pada musim 2011-12, saat Madrid memenangkan La Liga Spanyol.

Tapi, catatan yang dibuat Munoz dan Mourinho akhirnya bisa dilewati Carlo Ancelotti. Di musim keduanya sebagai pelatih Madrid, pria asal Italia itu membuat rekor yang sebelumnya tidak pernah tercapai dalam sejarah klub, yakni 16 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Kemenangan ke-16 yang dibuat Ancelotti terjadi pada laga kontra Malaga pada lanjutan La Liga Spanyol di Estadio La Rosaleda, Minggu (30/11/2014) dinihari WIB. Madrid menang 2-1 melalui gol yang dibuat Karim Benzema dan Gareth Bale. Sementara gol balasan Malaga dicetak oleh Roque Santa Cruz.

Sebagai rincian, 15 kemenangan Madrid sebelumnya di antaranya sebanyak sembilan kali di La Liga Spanyol, lima pada ajang Liga Champions, dan satu lainnya Copa del Rey. Tim-tim yang dikalahkan Madrid antara lain Basel dan Liverpool (dua kali), Elche, Athletic Bilbao, Barcelona, Rayo, Deportivo, Villarreal, Ludogorest, Levante, Cornella, Granada, dan Eibar.

Sebenarnya, Madrid mengawali musim ini dengan tidak bagus. Usai menang 2-0 atas Cordoba di laga pertada, Madrid lantas menyerah pada dua laga berikutnya dari Real Sociedad dan Atletico Madrid di La Liga Spanyol. Setelah itu, Ancelotti belajar bagaimana memperbaiki suasana di ruang ganti dan mengarahkan tim dari situasi yang tampak mengganggu.

Tiga bulan berikutnya, Madrid mengambil alih pimpinan klasemen sementara dari Barcelona. Selain itu, Los Blancos juga lolos ke babak sistem gugur Liga Champions. Madrid kini mengantongi poin 33 dari 13 pertandingan, unggul lima angka dari Barcelona yang ada di peringkat kedua.