Sukses

Fasilitas Banyak Tidak Layak, Dirtek Timnas Usia Muda Prihatin

Huistra menilai fasilitas yang ada di Tanah Air tidak sesuai standar.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Teknik Timnas Usia Muda Pieter Huistra prihatin melihat fasilitas sepak bola yang ada di Indonesia. Pria asal Belanda merasa semua fasilitas yang ada sama sekali tidak layak. Bukan hanya itu, harga sewa lapangan sepak bola juga terlalu mahal.

Maka itu, Huistra menilai masih banyak aspek yang terus diperbaiki. Termasuk, menyediakan tempat yang layak bagi anak-anak muda di Indonesia. Hal ini disebutnya amat dibutuhkan sepak bola Indonesia untuk maju.

"Semua fasilitas tidak sesuai dengan standar yang ada di dunia internasional. Disinilah tugas PSSI untuk membereskan semua fasilitas itu," ucapnya saat menjadi pembicara Workshop & Diskusi PSSI bertema "Sudah Kerja Apa Saja PSSI?" di ruang konferensi pers SUGBK, Jakarta, Senin (15/12/2014).

Lebih lanjut, Huistra berencana membentuk liga usia semuda. Semua itu dilakukan sebagai upaya pembinaan tim dari usia dini. "Saya akan membuat kompetisi usia muda di lima atau enam daerah sebagai proyek perbaikan di usia muda," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bandingkan Infrastruktur

Pada kesempatan ini, pria berusia 47 tahun turut menampilkan sebuah video tentang pelatihan sepak bola untuk anak-anak. Ia menampilkan video itu sebagai pembanding negara luar dengan Indonesia.

"Ini merupakan video anak-anak di Uruguay, yang melibatkan kepengurusan induk sepak bola di sana. Semua itu dilakukan untuk menarik minat orang tua agar anaknya didukung bermain sepak bola," ia mengungkapkan.

"Bisa dilihat lapangan di sana sudah bagus, sehingga para pemain bisa bermain baik. Infrastruktur disana juga sudah baik berbeda dengan di sini."

Baca Juga

Giroud: Wenger Masih Layak Latih Arsenal!

Persija Resmi Datangkan Alfin Tuasalamony

MU Permalukan Liverpool, Meme Lucu David De Gea Langsung Muncul

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini