Sukses

7 Mesin Gol AC Milan

Sejak didirikan pada 16 Desember 1899, Milan memiliki sederet pemain yang haus mencetak gol, baik di liga domestik maupun di level Eropa.

Liputan6.com, Milan - AC Milan baru saja bangkit usai membekuk Napoli 2-0 di kandang mereka, San Siro pada Senin (15/12) dinihari WIB. Striker Jeremy Menez yang menyumbangkan satu gol pada laga tersebut, langsung bergabung bersama deretan pencetak gol terbanyak hingga pekan ke-15 pada musim ini, seperti Icardi (Inter), Di Natale (Udinese), dan Jose Callejon (Napoli) dengan koleksi delapan gol.

Keempat nama di atas hanya kalah dengan Carlos Tevez (Juventus) yang telah menceploskan sembilan gol. Namun, koleksi gol Menez masih bisa bertambah hingga akhir musim, seperti yang telah ditargetkan oleh sang pemain.

"Target pribadi saya ingin mencetak lebih dari sepuluh gol, saya ingin ketika orang Italia menyebut nama Menez, orang tidak akan lagi ingat sebagai pemain yang mencetak empat gol dalam setahun," kata pemain Perancis ini penuh ambisi.

Tampaknya, striker baru milik Rossoneri ini ingin mencatatkan namanya ke dalam salah satu mesin gol terbaik klub.

Sejak didirikan pada 16 Desember 1899, Milan memiliki sederet pemain yang haus mencetak gol, baik di liga domestik maupun di level Eropa. Bahkan, di antara mereka pernah dinobatkan menjadi pemain terbaik Eropa karena kontribusinya pada Milan serta tim nasional.

Liputan6.com telah merangkum 7 mesin gol yang pernah dimiliki Milan:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 8 halaman

1. Gunnar Nordahl

Gunnar Nordahl

Nordahl merupakan legenda Milan asal Swedia yang membela Rossoneri sejak 1949 hingga 1956. Selama periode tersebut, ia membawa Milan memasuki era kejayaannya, yang dikenal dengan masa keemasan trio Swedia GreNoLi (Gunnar Gren, Gunnar Nordahl and Nils Liedholm).

Hingga saat ini, raihan golnya masih menjadi yang terbanyak sepanjang masa dengan total 221 gol di semua ajang yang pernah diikutinya bersama Milan. Selama berkostum Merah-Hitam, Nordahl memenangi dua titel Scudetto

3 dari 8 halaman

2. Andriy Shevchenko

Andriy Shevchenko

Pemain yang akrab disapa Sheva ini menyumbangkan 175 gol untuk Milan dalam dua periode, yakni pada 1999-2006 serta 2008-2009. Di musim pertamanya membela Milan pada 1999-2000, Sheva langsung menjadi top skor Serie A dengan 24 gol dari 32 laga.

Pemain Ukraina ini juga mendapat pernah mendapat penghargaan Ballon d'Or pada 2004 usai membawa Rossoneri meraih titel Liga Champions musim 2002/2003.

4 dari 8 halaman

3. Gianni Rivera

Gianni Rivera

Rivera membela Milan dari tahun 1960-1979. Selama hampir dua dekade, pria yang dijuluki The Golden Boy tersebut mencetak 164 gol di semua ajang.

Pada tahun 1969 Rivera memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Eropa usai mengantarkan Rossoneri menjuarai Piala Champions (sebelum berubah format menjadi Liga Champions). Ia juga menikmati Scudetto sebanyak tiga kali yakni pada tahun 1962, 1968, dan 1979.

5 dari 8 halaman

4. Jose Altafini

Jose Altafini

Pemain asal Brasil ini mencetak 161 gol dari 246 penampilannya bersama Milan. Meski sempat membela klub Serie A lainnya seperti Napoli dan Juve, raihan gol Altafini di dua klub tersebut tidaklah sebanyak ketika masih berbaju Rossoneri pada periode 1958-1965.

Altafini yang pernah membela dua negara yakni Brasil dan Italia, masuk ke dalam empat besar pencetak gol sepanjang masa Serie A dengan koleksi 216 gol.

6 dari 8 halaman

5. Aldo Boffi

Aldo Boffi

Boffi merupakan pemain Italia yang membela Milan dari tahun 1936–1945. Selama periode tersebut, ia mencetak 109 dari 163 penampilannya bersama skuat Diavolo Rosso.

Pemain ini juga berhasil menjadi top skor Serie A selama tiga musim yakni 1938–39 (19 gol), 1939–40 (20 gol), and 1941–42 (22 gol).


7 dari 8 halaman

6. Filippo Inzaghi

Filippo Inzaghi

Pria yang akrab disapa Pippo ini datang ke Milan pada tahun 2001 dari Juventus. Hingga tahun 2012, Pippo menjadi mesin gol untuk Milan karena berhasil mencetak 126 gol dari 300 penampilannya hingga gantung sepatu di era kepelatihan Massimiliano Allegri.

Pippo Inzaghi

Pencapaian terbaiknya adalah dua titel Liga Champions (2003 dan 2007) dan Piala Dunia 2006 bersama Italia. Kini, Pippo menjabat sebagai pelatih kepala di Milan usai sebelumnya menanganni tim primavera klub.

8 dari 8 halaman

7. Marco van Basten

Marco van Basten

Van Basten mencetak 276 gol dalam kariernya, termasuk 124 gol ketika membela Milan. Pemain asal Belanda ini telah memborong berbagai titel, baik di klub bersama Milan, maupun individu serta di timnas.

Pencapaian terbaiknya di Milan adalah meraih Piala Champions dua kali berturut-turut tahun 1989 dan 1990, sebelum turnamen ini berubah format menjadi Liga Champions. Ia juga memborong Ballon d'Or sebanyak kali kali pada tahun 1988, 1989, 1992.

Baca Juga

MU Segera Ajukan Tawaran Fantastis untuk Bale

Potensi Besar 10 Rekrutan Anyar "Macan Kemayoran"

2 Laga MU Masuk 10 Kejadian Olah Raga Top 2014

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Andriy Mykolayovych Shevchenko atau lebih dikenal dengan nama Andriy Shevchenko adalah pelatih tim nasional Ukraina.
    Andriy Mykolayovych Shevchenko atau lebih dikenal dengan nama Andriy Shevchenko adalah pelatih tim nasional Ukraina.

    Andriy Shevchenko

  • AC Milan adalah salah satu klub tersukses di Serie A Italia dengan raihan 18 trofi
    Associazione Calcio Milan adalah klub sepak bola Italia yang berbasis di Milan, Lombardia. AC Milan bermain di Serie A.

    AC Milan

Video Terkini