Indonesia Juara Umum Panahan

Liputan6.com, Palembang - Indonesia akhirnya menambah poin kemenangan dari cabang olahraga (cabor) panahan pada laga ASEAN University Games (AUG) 2014 yang diselenggarakan di komplek Jakabaring Sport Centre (JSC) Palembang. Indonesia akhirnya keluar sebagai Juara umum setelah bermasih mengantongi 13 medali.
 
Ada lima medali emas, lima medali perak dan tiga medali perunggu yang menambah pundi-pundi emas untuk Indonesia yang disumbangkan dari nomor compound dan recurve putra dan putri. Total 13 medali inilah yang memantapkan Indonesia menjadi juara umum dan mengalahkan pesaing terberat Malaysia yang harus berpuas diri di urutan kedua.

Malaysia hanya mampu mengumpulkan 9 medali yaitu empat medali emas, tiga medali perak dan dua medali perunggu. Sementara Singapura berada di urutan ketiga dengan satu medali emas, dua medali perak dan empat medali perunggu.
 
Dellia Threesyadinda di nomor tim perorangan puteri mampu membawa pulang medali emas setelah menyingkirkan Singapura di posisi kedua dan Malaysia di posisi ketiga. Di nomor recurve putri Individu, Yulia Anggraini menjadi atlet terbaik dengan skor 6 yaitu 26,26,25,27,27. Skor ini mampu mengalahkan atlet Malaysia, Azuanis dengan skor 4 (27,24,28,25,26).
 
Sedangkan pada nomor putra individu, Ega Salsabila mampu mengumpulkan skor 6 (28,30,25,27) dan mengalahkan lawannya yang juga atlet Indonesia, Muhammad Hanif Wijaya dengan skor 2 (26,26,28,25).
 
Sayangnya, di kategori compound putra individu, Yoke Rizaldi harus puas di urutan kedua dengan perolehan skor 136. Atlet Malaysia Han Teng yang tak disangka bisa unggul dengan skor 138. Sementara di posisi ketiga diraih oleh atlet Indonesia, Wuri Adi Nugroho.
 
Menurut Ketua Tim Panahan, Hanafi, pihaknya sangat senang bisa mengalahkan skor dari Malaysia pada AUG 2012 di Laos.
 
“Kita sangat senang karena telah melampaui perolehan emas dari Malaysia yang bersinar pada AUG 2012 lalu. Saya berharap setelah ini, para atlet sudah siap untuk mengikuti laga selanjutnya di SEA Games (SEAG) 2015 di Singapura mendatang,” ujarnya kepada Liputan6.com.