Sukses

Deretan Pemain Asia Yang Menghebohkan Jagad Sepak Bola

Dalam 10 tahun terakhir ada enam pemain Asia yang bersinar di liga raksasa Eropa.

Liputan6.com - Asia sebagai benua di terbesar di dunia mulai meramaikan jagad sepak bola. Beberapa pemain dengan bakat luar biasa terus bermunculan mulai dari Asia Barat hingga Asia Tenggara.

Saat ini eksistensi Asia diwakili Jepang dan Korea Selatan. Dalam beberapa tahun, kedua negara itu konsisten mengirim pemain ke liga-liga besar di daratan Eropa.

Berikut, enam pemain Asia yang bakatnya menghebohkan jagad sepak bola dunia:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

No. 1

1. Hidetoshi Nakata
Pada awal tahun 2000-an, pecinta sepak bola dikejutkan dengan penampilan Hidetoshi Nakata. Pemain asal Jepang itu menunjukkan sinarnya di Liga Italia Serie A.

Nakata memulai karier internasionalnya di Perugia. Jelang musim 2000/2001, ia menggemparkan masyarakat Asia karena berhasil menembus skuat utama AS Roma.

Bersama I Lupi, Nakata merasakan dua gelar bergengsi. Pada 2001, ia ikut merasakan gelar Scudetto. Setahun berikutnya, Nakata berhasil mengangkat trofi juara Coppa Italia.

3 dari 7 halaman

No. 2

2. Ahn Jung Hwan
Pemain asal Korea Selatan ini menyusul Nakata merasakan ketatnya persaingan di Liga Italia Serie A. Ia tercatat sebagai pemain Perugia sejak musim 2000 hingga 2002.

Awalnya Ahn Jung Hwan diprediksi bakal menyaingi keberhasilan Nakata. Namun pada musim panas 2002, ia dimusuhi masyarakat Italia. Penyebabnya, Ahn Jung Hwan menjadi tokoh utama dalam kegagalan Italia di Piala Dunia 2002 lalu.

Pada babak 16 besar, Italia berjumpa dengan Korea Selatan yang bertindak sebagai tuan rumah. Gli Azzurri sempat unggul melalui gol Christian Vieri. Namun Korea menyamakan kedudukan di penghujung babak kedua. Tepatnya pada menit 88, gawang Italia dijebol oleh Seol Ki-hyeon.

Laga akhirnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Saat itulah Ahn Jung Hwan sukses membawa Korea berbalik unggul. Pemain kelahiran 27 Januari 1976 itu mencetak gol di menit 117. Aksi sang pemain membuat Italia tersingkir karena pada saat itu Piala Dunia masih menerapkan sistem golden goal.

4 dari 7 halaman

No. 3

3. Shunsuke Nakamura
Selain Nakata, Jepang juga memiliki Shunsuke Nakamura. Pemain yang beroperasi sebagai gelandang itu dikenal ahli dalam melakukan tendangan bebas.

Nakamura juga pernah bermain di Liga Italia Serie A. Ia membela Reggina pada musim 2002 hingga 2005.

Namun kesuksesan baru ia raih saat memperkuat Glasgow Celtic. Nakamura merasakan tiga gelar juara Liga Skotlandia, dua piala Super Skotlandia, dan satu trofi Skotlandia Cup.

5 dari 7 halaman

No. 4

4. Park Ji Sung
Dari sekian banyak pemain Asia, mungkin Park Ji Sung menjadi satu-satunya pemain yang benar-benar mencapai puncak keemasan di benua biru. Bersama Manchester United, Ji Sung berhasil merasakan gelar juara Liga Champions Eropa.

Tak hanya itu, ia juga pernah mengangkat trofi juara Liga Premier Inggris sebanyak empat kali. Prestasinya dilengkapi dengan raihan empat trofi Community Shield dan tiga trofi Piala Liga.

Berkat kegemilangannya, Ji Sung terpilih sebagai pemain terbaik Asia di tahun 2007. Setelah kepopulerannya menurun, ia memutuskan gantung sepatu pada musim panas 2014 lalu.

6 dari 7 halaman

No. 5

5. Shinji Kagawa
Selain Park Ji Sung, pemain Asia lainnya yang pernah memperkuat Manchester United adalah Shinji Kagawa. Pria kebangsaan Jepang itu tercatat sebagai anggota skuat Setan Merah sejak musim 2012 hingga 2014.

Di musim pertamanya dengan MU, Kagawa merasakan gelar juara Liga Premier. Namun perannya mulai tersingkir saat MU dilatih David Moyes pada musim 2013/2014.

Karena hal tersebut, Kagawa akhirnya memilih hengkang pada bursa transfer musim panas. Ia memutuskan kembali ke Borussia Dortmund yang pernah dibelanya sebelum memperkuat MU.

7 dari 7 halaman

No. 6

6. Keisuke Honda
AC Milan sungguh beruntung bisa mendapatkan Keisuke Honda secara gratis. Gelandang serba bisa ini diboyong I Rossoneri setelah kontraknya dengan CSKA Moskow berakhir Januari 2013 lalu.

Bersama Milan, Honda berhasil mendapatkan tempat di skuat inti. Ia menyingkirkan beberapa pemain terkenal seperti Robinho, Michael Essien, dan Sulley Muntari.

Bersama timnas Jepang, peran Honda belum tergantikan. Dalam beberapa tahun terakhir, ia selalu dipercaya menempati posisi gelandang serang tim Samurai Biru.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini