Video Aksi Penerus Evan Dimas

Liputan6.com, Jakarta - Pada 2012 lalu masyarakat Indonesia dikejutkan dengan penampilan Tim Nasional U-19. Skuat yang saat itu dilatih Indra Sjafri sukses menjuarai ajang Piala AFF usia 19 tahun.

Dari kejuaraan itu lahir seorang pemain muda yang memiliki masa depan cerah. Dia adalah gelandang sekaligus kapten GAruda Jaya, Evan Dimas Darmono.

Pemain asal Surabaya itu awalnya dipandang sebelah mata. Namun bermodalkan mimpi membawa Indonesia tampil di kancah internasional, Evan sukses memperlihatkan bakatnya pada dunia.

"Yang pasti saya merasa senang. Ini seperti mimpi karena mewakili Indonesia. Itu yang saya angan-angankan waktu kecil," ucap Evan.

"Ternyata semua orang bisa (masuk Timnas). Tidak ada yang tidak bisa. Jadi saya berpikir saat memakai seragam timnas semua orang akan mendukung kita. Berarti kita harus tampil maksimal dan mati-matian untuk negara ini," tambahnya.

Seketika Evan menjadi sosok yang mampu menginspirasi banyak atlet muda termasuk Meydi Rifki Aji Saputra. Peraih penghargaan Nike Indonesia Most Wanted Winner 2014 ingin meniru prestasi Evan di Timnas Indonesia.

"Mimpi saya ingin masuk ke Timnas Indonesia. Saya ingin membawa Indonesia ke ajang internasional. Saya ingin membawa Indonesia tampil lebih baik dan saya ingin bawa Indonesia juara," ucapnya.

Evan sendiri mengakui kemampuan juniornya. Ia berharap Rifki sukses bersama tim Merah Putih.

"Saya harap dia bisa jadi penerus generasi sepak bola Indonesia dan membawa nama harum Indonesia.

Demi mendukung karier Rifki, Evan memberikan saran pada juniornya tersebut. Rifki dituntut agar tidak takut dengan apapun.

"Takut dan ragu-ragu itu wajar. Tapi kita kembali pada diri kita sendiri. Kita harus yakin bahwa kita bisa mengalahkan mereka," ucap Evan.

Tahun 2014 lalu Evan dan rekan-rekannya di Timnas U-19 memang gagal total di ajang Piala AFC. Namun ia berharap semangat meraih prestasi tidak luntur di hati para penerusnya. Evan ingin Rifki dan pemain lainnya tak kenal takut dalam mewujudkan prestasi Indonesia.