Sukses

Hanna Lolos ke Babak Kedua Malaysia Masters

Di babak kedua, Hanna Ramadini menunggu pemenang antara Bellaetrix Manuputty dan Nozomi Okuhara.

Liputan6.com, Kuching - Hanna Ramadini menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang melaju ke babak dua Yonex Sunrise Malaysia Masters 2015. Ia menundukkan pebulu tangkis tuan rumah, Li Lian Yang, dua game langsung 21-15 dan 21-14 dalam waktu 36 menit di Stadium Perpaduan Kuching, Rabu (14/1/2014) pagi.

Sempat ketat di awal game pertama, Hanna sempat tertinggal 8-13 dari lawan. Namun tak berlangsung lama, ia akhirnya melaju meninggalkan Li.

“Di awal game saya memang masih agak ragu. Mungkin juga masih penyesuaian lapangan. Jadi permainan saya belum keluar," kata Hanna setelah pertandingan seperti dikutip dari Badminton Indonesia.

"Bola-bola saya juga banyak yang tanggung, untungnya saya langsung bisa membalikkan keadaan, dan lawan jadinya mati-mati sendiri,” tambah Hanna.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tunggu Bellaetrix atau Pemain Jepang di Babak Kedua

Di babak dua, Hanna masih menunggu lawan antara seniornya, Bellaetrix Manuputty, dan pemain Jepang, Nozomi Okuhara. Bella dan Okuhara dijadwalkan main pukul 20.10 waktu setempat.

"Kalau ditanya, pengennya ketemu kak Bella, jadi siapapun yang menang, delapan besar tetap Indonesia," ucap Hana.

Selain Hanna, Millicent Wiranto juga memastikan posisinya di babak dua setelah memenangi "perang saudara". Millicent menang rubber game atas Ruselli Hartawan dengan skor 14-21, 26-24, dan 21-19.

Sayangnya, Maria Febe Kusumastuti harus pulang lebih awal. Febe kalah dua game langsung 19-21 dan 11-21 dari Lee Jang Mi asal Korea. Indonesia masih mempunyai tiga wakil lagi di tunggal putri, yaitu Bellaetrix Manuputty, Dinar Dyah Ayustine dan Rusyidina Antardayu Riodingin.

Baca juga:

Bila Kalah Lawan MU, Pelatih Ini Siap Dipecat

Agen: Kasihan Falcao

Jalinan Cinta Ronaldo & Irina Shayk Kandas?

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.