Sukses

Tingkatkan Ketajaman, Misi Persija dan Arema di SCM Cup 2015

Kedua tim sama-sama bermasalah di lini depan.

Liputan6.com, Jakarta - Dua tim besar di kompetisi domestik Persija Jakarta dan Arema Cronus mengusung misi serupa di Surya Citra Media (SCM) Cup 2015. Dua kontestan Indonesia Super League (ISL) 2015 ingin memperbaiki ketajaman tim di turnamen pramusim, 17-27 Januari mendatang.

Di turnamen Trofeo Persija, Minggu (11/1) lalu, Persija dan Arema tidak sama-sama nihil gol. Praktis, kondisi ini harus cepat dicari solusinya agar kejadian serupa tidak menular di kompetisi sebenarnya.

Di Persija, duo Yevgeni Kabayev dan Bambang Pamungkas gagal mencetak gol. Kondisi serupa dialami trio lini depan Arema yang berisikan Yao Rudy, Cristian Gonzales, dan Samsul Arif Munip.

"Kami harus perbaiki semua lini, salah satunya lini depan karena penampilan kemarin (Trofeo Persija) kami banyak sekali membuang peluang. Ada juga yang kurang tajam dan seharusnya bisa tajam lagi," ucap Rahmad Darmawan, pelatih Persija seperti dikutip laman resmi klub.

Lanjut ke halaman berikutnya -->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

2

Sedangkan Suharno terus mengasah ketajaman sektor depan jelang laga perdana grup B menghadapi Mitra Kutai Kartanegara, 18 Januari mendatang. Arema tentu dituntut tampil lebih baik di SCM Cup 2015 karena akan bertindak sebagai tuan rumah penyisihan grup B.

"Ketajaman pemain terus kami asah. Kami juga terus benahi pola permainan. Bukan hanya depan tapi juga tengah dan belakang," ucapnya.

SCM Cup 2015 sendiri dibagi ke dalam dua grup. Grup A berisikan tuan rumah Semen Padang, Persebaya Surabaya, Sriwijaya FC, dan Persija. Di Grup B, Arema satu grup dengan Mitra Kukar, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.

Baca juga :

Gol Semata Wayang Honda Benamkan Irak

Lunasi Utang, Persija Bisa Mainkan Pemain Asing

10 Alasan yang Bisa Bikin Bale Tinggalkan Madrid

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini