Tiket Final Piala Asia Australia vs Korea Selatan Laku Keras

UEA vs Australia — James Davison (kanan) rayakan keberhasilan Australia ke final Piala Asia 2015 (REUTERS/Jason Reed)

Liputan6.com,Sydney: Final Piala Asia 2015 menampilkan dua negara kuat yaitu tuan rumah Australia vs Korea Selatan pada Sabtu (31/1/2015) di ANZ Stadium. Berhasilnya tuan rumah menjadi finalis membuat antusiasme warga Australia membeli tiket final meninggi.

Sesaat setelah Australia unggul 2-0 atas Uni Emirat Arab (UEA) lewat gol Jason Davidson di menit ke-14 pada semifinal Selasa (27/1/2015), permintaan tiket final Piala Asia langsung melonjak. Sekitar 10 ribu tiket langsung terjual dalam waktu 2 jam. Tak aneh jika panitia meyakini jika laga final nanti bakal disesaki penonton.

"Tiket yang terjual sudah banyak, kami yakin sold out," ujar juru bicara AFC. "Ini menunjukkan jika animo penonton untuk datang sangat besar dan prediksi sejauh ini sangat jitu."

Sebelum laga semifinal Australia vs UEA, sekitar 40 ribu tiket sudah terjual. Stadium ANZ sendiri memiliki kapasitas sampai 76 ribu tempat duduk. Jumlah ini dikurangi 7 ribu kursi yang digunakan untuk media dan undangan.

Lanjut ke halaman berikutnya----->

2 dari 2 halaman

Fans Australia Dijatah Lebih Banyak

Korea Selatan vs Irak — Kim Young-Gwon disambut rekan-rekannya usai cetak gol kedua Korsel (REUTERS/Edgar Su)

Belum bisa dipastikan apakah duel nanti bisa menembus rekor jumlah penonton terbanyak, tapi yang pasti duel nanti merupakan salah satu bigmatch yang pernah digelar di Australia.

AFC memastikan jika tiket untuk fans Australia lebih banyak ketimbang fans Korea Selatan. Untuk saat ini tiket kategori 1 dan 2 masih tersedia dengan harga 151,91 dollar (Rp 1,8 juta) dan 111,13 dollar (Rp 1,3 juta) untuk dewasa.

Sedangkan tiket kategori tiga nyaris habis . Sedangkan kursi dengan nomor ganjil baru dijual besok. Pembeli sulit membeli tiket untuk dobel atau duduk berdampingan, tapi untuk tiket singel masih ada. "Cuaca di hari Sabtu cukup nyaman dan tak ada yang ekstrem," tandas juru bicara AFC.