Stadion Legendaris Santiago Bernabeu akan Berubah Nama

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tampaknya tak kehabisan akal untuk menambah pundi-pundi uangnya. Bagaimana tidak, mereka siap menjual nama Stadion Santiago Bernabeu demi menarik investor untuk menanamkan modalnya di Real Madrid.

Santiago Bernabeu berdiri sejak tahun 1947 atau sekitar 67 tahun yang lalu. Pada awalnya, stadion ini bernama Chamartin sebelum berubah nama menjadi Santiago Bernabeu pada tahun 1955.

Panjangnya sejarah Stadion Santiago Bernabeu untuk Los Blancos ternyata tak menyurutkan para petinggi Real Madrid untuk tidak menjual nama stadion tersebut.

Seperti dilansir AS, Real Madrid dan Abu Dhabi melalui International Petroleum Investment Company (IPIC) atau yang sebelumnya bernama Cespa telah menyetujui kesepakatan peremajaan stadion kebanggaan warga Madrid tersebut. Dana sebesar 500 juta euro (1,7 trilliun rupiah) siap dikucurkan IPIC untuk melakukan re-modeling terhadap Stadion Santiago Bernabeu. Selain itu, IPIC juga akan mengucurkan dana sebesar 20 juta euro (284 milliar rupiaj) tiap tahun untuk membeli hak penamaan stadion.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez sebelumnya telah mengungkapkan bahwa kesepekatan kedua pihak telah terjadi pada 19 November 2014.

"Santiago Bernabéu akan disebut IPIC atau Cespa, apa pun yang mereka inginkan." kata Perez.

Namun, laporan lain justru berkembang yang menyebutkan bahwa Direktur Real Madrid dan direktur IPIC telah melakukan pertemuan di gedung Cespa. Pada pertemuan tersebut telah memutuskan satu kesepakatan bahwa nama IPIC dan Cespa tak akan tercantum dalam penamaan di Stadion Santiago Bernabeu.

Kedua belah pihak telah sepakat bahwa Stadion Santiago Bernabeu akan berubah nama menjadi Stadion Abu Dhabi Bernabeu. Kendati demikian, masih belum diketahui kapan tanggal pasti perubahan nama Santiago Bernabeu menjadi Abu Dhabi Bernabeu.

Baca Juga:

Milan Belum Berencana Ganti Pelatih

City Berpeluang Dapatkan Pemain Incaran MU dan Madri

Mantan Pemain MU Kembali Merumput di Liga Inggris?