Sukses

Kenali Lebih Dekat Pemain Australia Keturunan Ningrat Sultan NTB

Massimo Luongo berdarah biru. Dia memiliki keturunan dari Sultan di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat dan sang Ibu berasal dari Indonesia

Liputan6.com, Keberhasilan Australia menembus babak final Piala Asia 2015 ternyata tidak dapat dilepaskan dari sosok Massimo Luongo. Pemain tersebut belakangan menjadi sorotan media-media di Indonesia karena ternyata memiliki darah Indonesia.

Ya, Luongo berdarah biru. Dia memiliki keturunan dari Sultan di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat. Selain itu, sang Ibu bernama Ira asli orang Indonesia.

Menurut laporan dari Herald Sun, Kakek Luongo bahkan pernah bertugas sebagai hakim Pengadilan Tinggi di Jakarta dan pernah bekerja sebagai konsulat jendral di Turki, Ayah Luongo diketahui bernama Mario. imigran asal Italia yang tinggal di Australia.

Luongo kini merumput di Inggris bersama Swindon Town. Pemain 24 tahun itu sempat dipinjamkan klub mapan Premier League Tottenham Hotspur. Kendati terhitung masih muda, sang pemain telah mengecap puncak karier pada tahun lalu di mana dia tergabung di skuat Australia Piala Dunia 2014.

Sang pemain sadar, memiliki darah Indonesia ketika pertama kali meneken kontrak dengan Tottenham pada 2011-13.  "Keluarga saya tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Paman, bibi, dan sepupu saya ada yang tinggal di Jakarta," ujar Luongo dikutip Herald Sun.

Punya garis keturunan Indonesia, Luongo berharap mendapat kesempatan untuk mengunjungi Indonesia suatu saat nanti. Eks pemain Ipswich Town itu mendapatkan informasi mengenai leluhurnya berasal dari Indonesia setelah sang ibu bercerita.

"Mereka keluarga kerajaan sebelum Indonesa merdeka. Saya sendiri belum pernah ke Indonesia. Tentu saya ingin pergi ke sana, karena punya ikatan emosional kuat dengan Indonesia."

Baca juga :

Pogba Pilih Pindah ke Barcelona Ketimbang MU atau Madrid?

Gagal di Barcelona, Suarez Akan Balik ke Inggris?

FIFA Ganjal Kepindahan Striker MU ke Lazio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini