Sukses

PT LI Bagi-bagi Subsidi untuk Klub ISL

PT Liga Indonesia akan memberikan subsidi kepada klub ISL.

Liputan6.com, Palembang - Jelang bergulirnya Indonesia Super League (ISL) 2015, PT Liga Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Rapat membahas berbagai permasalahan dan program terbaru terkait klub peserta ISL.

Salah satu program yang disampaikan dalam acara itu adalah masalah keuangan. Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, ada beberapa keputusan penting di RUPS terutama laporan keuangan yang sudah disetujui oleh pemegang klub.

“Yang krusial sebenarnya ada beberapa keputusan penting di RUPS. Tahun 2015 ada subsidi klub sebesar Rp 2,5 miliar untuk ISL senior,” ujar Joko kepada Liputan6.com, seusai mengikuti RUPS di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang, Sabtu (31/1/2015).

Tidak hanya klub ISL senior yang kecipratan subsidi dari PT Liga Indonesia, menurut Joko, ISL U-21 juga akan mendapatkan subsidi namun diberikan secara bertahap.

Ada tiga tahapan pemberian subsidi ke ISL U-21 sebesar Rp 100 jutaan. Jika lolos di babak pertama, akan diberi sebesar Rp 100 juta. Kemudian jika lolos ke babak kedua dan ketiga akan terus diberikan subsidi sekisar Rp 100 juta lagi.

Selain itu, kata Joko, akan diberikan pula subsidi sebesar Rp 5 miliar untuk program 18 klub. Salah satu bentuk programnya, yaitu pengiriman tenaga klub keluar negeri yang sempat tertunda di tahun kemarin.

Joko menjelaskan, ada dua officer dari Persib Bandung dan Semen Padang yang akan diberangkatkan ke Australia pada Maret 2015 ini. Lalu, ada beberapa klub yang akan menyusul, namun setelah melewati seleksi yang sudah terpenuhi.
 
“Lalu ada kontribusi dari PSSI sebesar Rp 10 miliar. Persik Kediri dan Persiwa Wamena mendapatkan subsidi masing-masing Rp 2 miliar. Mereka tidak tampil, tapi kita mengelola fairness dalam kompetisi. Karena, sejatinya mereka memiliki tingkat tampil di ISL,” lanjutnya.

 

Baca Juga:

Tanpa Ronaldo, Madrid Tetap Mampu Pesta Gol

Pelatih Akademi MU Bagi Ilmu Di Indonesia

Tuntaskan Dendam, MU Masuk Tiga Besar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.