Sukses

Hindari Main Mata, PT LI Tanggung Biaya Wasit

PT Liga Indonesia tidak akan membebankan pembayaran wasit kepada klub ISL.

Liputan6.com, Palembang - Ketakutan akan adanya kasus "main mata"  antara wasit dan klub Indonesia Super League (ISL) sepertinya tidak akan terjadi lagi. Pasalnya, PT Liga Indonesia (LI) sudah menyepakati akan membebaskan beban pembayaran para wasit kepada seluruh klub ISL.

Hal ini disampaikan langsung  CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, belum lama ini. Menurut dia, keputusan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Liga Indonesia menetapkan status para wasit ISL dibawah naungannya.

“Seluruh wasit yang bertugas di ISL untuk transpor, akomodasi, makan dan lain-lainnya ditanggung liga dan klub dibebaskan atas kewajiban itu,” kata Joko kepada Liputan6.com, usai menghadiri RUPS PT Liga Indonesia di Ballroom Hotel Aryaduta Palembang.
 
Ini diputuskan agar PT LI bisa memproteksi integritas kompetisi, disiplin kompetisi serta interaksi klub ISL dan perangkat pertandingan.

“Interaksi klub dan perangkat pertandingan itulah yang kita minimalisir sejauh mungkin. Jadi, PT Liga Indonesia akan menanggung semuanya, mulai dari perjalanan wasit, seperti penerbangan dan landing pesawat, penjemputan, penginapan dan semuanya,” ucapnya.

Biaya tanggungan wasit tersebut masuk dalam proyeksi sebesar Rp 140 miliar di tahun ini. Namun diakuinya, dana terbesar dari total dana proyeksi tahun ini disedot dari divisi utama yang menghabiskan sekitar Rp 17 miliar hingga Rp 18 miliar.

 

Baca Juga:

Van Gaal Puji Gol Falcao Setinggi Langit

Hasil Liga Premier Pekan-23: MU dan Liverpool Menang Meyakinkan

5 Fakta Unik Bek Belia Anyar MU

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini