Jose Mourinho Tendang 1 Tim Chelsea di Bursa Transfer

1. Penjaga Gawang

Mark Schwarzer merupakan kiper senior asal Australia yang sudah berusia 40 tahun. Mourinho melepasnya pada Januari 2015 ke Leicester City.

Tak ada pilihan lain Mourinho untuk melepas mantan kiper Fulham tersebut. Sebab, Chelsea sudah mempunyai dua kiper hebat, yakni Thibaut Courtois dan Petr Cech.

2. Lini Pertahanan

Patrick Van Aanholt
Pada tahun 2014, Mourinho melepas pemain asal Belanda, Patrick Van Aanholt yang berprofesi sebagai bek kanan. Sang manejer melepasnya ke Sunderland karena tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan selama di London.

David Luiz
Entah apa yang ada dibenak Mourinho yang memutuskan untuk melepas David Luiz ke Paris Saint-Germain pada bursa transfer awal musim 2014-15. Pasalnya, Luiz merupakan bek tengah yang serba bisa. Dia tangguh dalam bertahan dan rajin mencetak gol melalui sundutal atau tendangan bebas.

Jeffrey Bruma
Naman Jeffrey Bruma memang masih kalah tenar dari David Luiz. Tapi, bek tengah asal Belanda itu merupakan salah satu pemain potensial yang dimiliki Chelsea. Bahkan, karakter permainannya mirip dengan John Terry.

Anehnya, saat Mourinho kembali berkuasa di Stamford Bridge, dia malah membuang Bruma ke PSV. Bersama klub asal Belanda tersebut, Bruma yang masih berusia 23 tahun selalu masuk tim inti.

Ashley Cole
Memperkuat Chelsea sejak tahun 2006, Ashley Cole harus angkat kaki dari Londin di awal musim ini. Mourinho membuangnya karena usia Cole sudah 34 tahun dan dinilai tidak bisa bersaing lagi di Liga Premier Inggris.

3. Lini Tengah

Frank Lampard
Sudah berusia 36 tahun membuat Mourinho tidak memperpanjang karier Frank Lampard di Stamford Bridge. Mantan pemain West Ham United itu pun terpaksa angkat kaki dari klub yang dibelanya sejak tahun 2001.

Usai ditendang Mourinho, gelandang legendaris Chelsea itu bergabung dengan klub asal Amerika Serikat, New York City FC, yang merupakan 'adik kandung' Manchester City. Karena hubungan 'persaudaraan' tersebut, Lampard pun berseragam City hingga akhir kompetisi musim 2014-15.

Bersama City, performa Lampard masih ciamik. Buktinya, dia masih mampu mencetak lima gol dari 18 pertandingan Liga Premier Inggris.

Michael Essien
Tidak hanya Lampard, Mourinho juga membuang gelandang kesayangannya yang punya stamina luar biasa, Michael Essien. Gelandang asal Ghana itu bermain untuk AC Milan.

Juan Mata
Keputusan Mourinho paling menghebohkan adalah melepas pemain kreatif asal Spanyol, Juan Mata pada Januari 2014. Mata dilepas ke rival The Blues, yakni Manchester United dengan mahar sebesar 37 juta pound.

Saat itu, Mourinho menilai kalau Chelsea tidak membutuhkan Mata karena sudah memiliki pemain lincah penuh kreatifitas asal Belgia, Eden Hazard.

4. Lini Serang

Andre Schurrle
Pahlawan Timnas Jerman di Piala Dunia 2014, Andre Schurrle juga menjadi korban Mourinho. Schurrle yang bisa dimainkan di beberapa posisi, yakni gelandang serang hingga penyerang sayap kanan harus rela angkat kaki dari Inggris.

Pemain berusia 24 tahun itu dilepas ke klub asal Jerman, VfL Wolfsburg dengan mahar 24,1 juta pound pada Selasa (3/2/2015) waktu Inggris.

Kevin De Bruyne
Penyerang sayap kiri Timnas Belgia, Kevin De Bruyne juga menjadi korban kekuasaan Mourinho. De Bruyne dilepas ke klub yang sama dengan Schurrle, VfL Wolfsburg pada tahun 2014.

Dua musim bersama Wolfsburg, pria berusia 23 tahun itu menjadi pemain andalan. Hingga saat ini, De Bruyne sudah mencetak 11 gol dan 20 assists dari 41 pertandingan.

Romelu Lukaku
Kedatangan Diego Costa membuat Mourinho berani membuang penyerang muda berbakat asal Belgia, Romelu Lukaku. Dua dilepas ke Everton pada awal musim 2014-15 dengan bandrol sebesar 28 juta pound.

Bersama The Toffees (julukan Everton), penyerang berusia 21 tahun tersebut telah mencatatkan tujuh gol dari 23 penampilan di Liga Premier Inggris.