Al Mubarak: Posisi Hughes Aman!

Sejak klub berpindah tangan kepemilikan dari Thaksin Shinawatra ke konsorsium Abu Dhabi di bawah kendali Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan, awal September 2008, Manchester City digadang-gadang bakal menjadi kekuatan baru di Liga Premier Inggris. Hasilnya? Meleset. Sampai satu partai tersisa, City hanya mampu bertengger di peringkat 10 besar dengan jumlah 47 poin. Turun satu trip jika dibanding dengan performa klub di bawah asuhan Sven-Goran Eriksson di musim lalu yang menempati peringkat kesembilan.

Kekalahan saat menyambangi White Hart Lane, markasnya Tottenham Hotspur, membuat asa City untuk bersaing memperebutkan satu tiket tersisa ke kualifikasi European League musim depan pupus. Kegagalan itu kian memicu spekulasi jika owner dan manajemen klub tengah menimbang masa depan Mark Hughes yang didaulat menjadi manajer sejak 4 Juni 2008. Sepanjang musim, Hughes kerap diterpa isu pendepakan dari City of Manchester Stadium.

Seperti yang dilansir Team Talk, Chairman Klub, Khaldoon Al Mubarak memberi konfirmasi bahwasanya di musim depan City tetap bakal ditangani Hughes, mantan manajer Blackburn Rovers yang berusia 45 tahun itu. Artinya, posisi Hughes tetap aman!

“Saya sangat terkejut melihat dan mendengar spekulasi tersebut. Sebab, saya selalu konsisten dengan siapapun terkait membicarakan manajer tim. Setiap kali saya berbicara, saya selalu menekankan bahwa klub mempunyai kepercayaan yang begitu tinggi terhadap Mark (Hughes), dan sekarang saya ingin kembali menegaskan, Mark tetap akan menjadi manajer tim di musim depan. Tidak akan ada perubahan!” tegas Al Khaldoon.

Al Khaldoon menepis anggapan jika ketidakberhasilan City melaju ke Eropa musim depan merupakan pertanda gagalnya kinerja Hughes. Bahkan, sebaliknya, Al Khaldoon menilai sejauh ini Hughes mampu membawa perubahan (progres).

“Musim yang sangat sulit terkait begitu banyaknya rumor tentang masa depan Mark dan bejibunnya pemain yang dikait-kaitkan dengan kami. Tidak pantas memberi tekanan kepada Mark. Dari pandangan saya, saya pikir kami telah mampu melalui kesulitan itu dan berusaha mencari hasil akhir yang lebih baik di musim ini. Sekarang saatnya bagi kami untuk mulai terfokus dengan kompetisi musim depan,” katanya.

Al Mubarak sangat yakin jika di musim 2009-2010, City bakal tampil lebih baik. “Klub ini telah bergonta-ganti manajer sebanyak 10 kali dalam 15 tahun terakhir. Kepemilikan klub pun silih berganti. Sangat sulit jika dikatakan kami punya waktu untuk mempersiapkan diri di musim lalu. Sekarang, berbekal pengalaman saya yakin klub bakal lebih kuat. Musim depan kami bakal meraih prestasi yang lebih baik dibanding musim ini. Sebab, kini, kondisi klub lebih stabil,” pungkasnya.