5 Pemain Hebat yang 'Terjebak' di Klub Medioker Liga Inggris

1. Morgan Schneiderlin

Bergabung dengan Southampton pada musim 2008/2009, Morgan Schneiderlin sukses menjadi gelandang tangguh seiring berjalannya waktu. Puncaknya adalah pada musim 2013/2014, Soton berhasil menjadi tim kuda hitam di Liga Premier dengan menghancurkan beberapa tim besar.

Kini pemain 25 tahun itu tengah menjadi buruan tim-tim besar. Arsenal menjadi tim terdepan yang ingin menggunakan jasa Schneiderlin.

Melihat performa pria asal Prancis ini, ia sebenarnya mampu menjadi aktor kesuksesan timnya meraih juara. Hanya saja saat ini Soton kurang memiliki pengalaman untuk merebut puncak klasemen dari tim besar lainnya.

2. Victor Wanyama

Victor Wanyama berhasil memikat tim Liga Inggris, Southampton. Ia bergabung dengan Soton pada musim 2013/2014 setelah didatangkan dari Celtic.

Bergabungnya Wanyama ke Southampton membuatnya mengukir sejarah di negaranya, Kenya. Pasalnya ia adalah pemain Kenya pertama yang bermain di Liga Inggris.

Sebagai gelandang, Wanyama terbilang cukup eksplosif. Total ia sudah mencetak tiga gol di Liga Inggris musim ini.

3. Asmir Begovic

Penjaga gawang Stoke City, Asmir Begovic, menjadi andalan Bosnia-Herzegovina di ajang Piala Dunia 2014 lalu. Ia juga menjadi tumpuan bagi klubnya, Stoke City, saat berkancah di Liga Inggris.

Penjaga gawang 27 tahun itu tidak tergantikan sejak musim 2010/2011 bersama Stoke. Kini ia digadang-gadang akan menjadi pelapis kiper Real Madrid, Iker Casillas.

4. Christian Benteke

Christian Benteke sukses menggebrak sepak bola Inggris saat bergabung dengan Aston Villa pada tahun 2012. Di musim pertamanya ia menjadi striker haus gol dengan raihan 19 gol dari 34 pertandingan di Liga Inggris.

Pemain berusia 24 tahun ini sekarang menjadi salah satu penyerang yang ditakuti di Liga Premier. Kepiawaiannya memanfaatkan peluang di dalam kotak penalti menjadi salah satu kelebihan tersendiri.

5. Moussa Sissoko

Penyerang Newcastle United, Moussa Sissoko, adalah pemain yang produktif saat masih membela Toulouse FC. Akan tetapi di Newcastle, ia seperti kehilangan sentuhannya. Ia sulit mencetak gol di Liga Inggris.

Hal ini tidak lepas dari dukungan pemain lainnya. Pasalnya tidak banyak umpan matang yang mengalir ke kaki Sissoko selama berkompetisi di Liga Inggris.