Ini Yang Harus Dibenahi PBSI Sebelum Kejuaraan Dunia 2015

Liputan6.com, Jakarta: Kejuaraan Dunia BWF World Championship 2015 yang digelar di Jakarta Agustus mendatang membuat PB PBSI bekerja keras mempersiapkan segala hal termasuk arena pertandingan. Demi memenuhi standar internasional, PBSI harus membenahi beberapa bagian di gedung Istora Senayan Jakarta yang akan dijadikan tempat Kejuaraan Dunia 2015.

"Yang namanya kejuaraan dunia itu peraturannya sangat berbeda dengan kejuaraan super series. Intinya kita harus menyediakan ruang-ruang tertentu. Di kejuaraan dunia nanti harus ada ruang untuk sponsor utama, ruang meeting, dan ruang kesehatan untuk mereka. Itu semua tidak ada di kejuaraan super series," jelas Bambang Rudianto selaku Kasubid Hubungan Luar Negeri PBSI.

Rabu (11/2/2015), BWF yang diwakili Darren Parks sebagai Event Director sudah mengecek kondisi Istora. Gedung yang terletak di komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno itu dinilai memiliki beberapa bagian yang perlu diperbaiki.

"Mereka hanya minta beberapa hal yang diperbaiki seperti atap dan itu sudah ada komitmen dari pengelola GBK untuk mengurus ini. Kalau soal WC mereka sudah lihat kebersihannya. Untuk lighting mereka minta supaya nanti jangan sampai ada yang pecah di tengah pertandingan. Lalu jangan sampai lampu menimbulkan bayangan di lapangan," ucap Rudi menjelaskan.

"Sponsor nanti juga berhak memilih tempatnya mau dimana. Jadi kesimpulannya mereka hari ini untuk melihat kondisi di sini (Istora). Peraturannya rumit sekali. Selain itu biayanya juga mahal. Untuk lapangan latihan saja itu minimal harus ada delapan. Tapi nanti beberapa kita akan uji coba waktu Indonesia Open," tambahnya.

Sebelum kejuaraan dunia, PBSI memang lebih dulu menggelar Indonesia Open Super Series 2015. Turnamen tersebut bakal diadakan pada 2 hingga 7 Juni mendatang.

Oleh PBSI, ajang Indonesia Open Super Series bakal dijadikan tolok ukur sebelum kejuaraan dunia. Mereka optimistis kejuaraan dunia yang digelar pada 10 sampai 16 Agustus mendatang bakal berjalan sesuai permintaan BWF.


Baca Juga:

Pemain dan Pelatih yang Pernah 'Buang' Trofi

Istora Senayan Layak Gelar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015

BWF Pantau Venue Kejuaraan Dunia di Jakarta