Sukses

Arema Hapus Tahun Kelahiran di Jersey ISL 2015

Tulisan 11 Agustus 1987 diganti dengan tulisan Salam Satu Jiwa.

Liputan6.com, Jakarta Arema Cronus resmi memperkenalkan jersey yang akan dikenakan pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015. Menariknya, dalam jersey terbaru ini perubahan pada logo yang biasa terpampang di dada.
 
Perubahan logo itu terletak pada tulisan “11 Agustus 1987” dibawah logo singa dalam bingkai. Tulisan yang menggambarkan tanggal lahir klub berjuluk Singo Edan itu dihapus dan diganti dengan tulisan “Salam Satu Jiwa”.
 
CEO Arema Cronus, Iwan Budianto, mengatakan, pergantian tulisan itu lebih pada upaya mempromosikan Salam Satu Jiwa yang selama ini identik dengan klub kebanggaan Aremania tersebut.
 
“Arema selama ini dikenal dengan Salam Satu Jiwa. Bagi Aremania dan warga Malang salam itu sudah lazim. Kita ingin mempromosikan sehingga lebih familiar bagi warga luar Malang,” urai Iwan disela launching tim dan jersey di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Minggu (15/2/2015).
 
Lanjut ke halaman berikutnya -->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ia menampik anggapan penghapusan tulisan di logo yang sudah terpampang sejak klub itu berdiri bisa menimbulkan polemik. Atau juga menghapus bagian dari sejarah klub tersebut. Menurut Iwan, semua bergantung dari sudut pandang dalam melihat perubahan itu.
 
“Semangatnya mempromosikan Salam Satu Jiwa. Tidak ada polemik. Semua tergantung sudut pandangnya. Kalau dilihat negatif ya negatif, kalau dilihat bagus ya bagus,” tandas Iwan.
 
Arema sendiri menyiapkan 3 jersey untuk kompetisi ISL 2015 ini. Untuk laga home, jersey warna biru dikombinasikan warna kuning diagonal. Sedangkan jersey laga away adalah kombinasi antara biru dan merah.
 
Sementara untuk kostum cadangan adalah perpaduan warna merah dan orange. Satu jersey khusus untuk latihan full berwarna biru polos tanpa mencantumkan sponsor.
 
Baca juga :
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.