Sukses

Liverpool vs Manchester City: Stamina Jadi Penentu

Liverpool hanya punya waktu istirahat kurang dari dua hari, sementara Manchester City tiga hari lebih usai bermain di kompetisi Eropa.

Liputan6.com, Liverpool - Pekan ini merupakan pekan terberat bagi Liverpool. Usai disingkirkan Besiktas di babak 32 besar Liga Europa, Jumat (27/2/2015) dini hari WIB, pasukan Brendan Rodgers ini sudah dinanti Manchester City dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Laga big match ini bakal berlangsung di Stadion Anfield, Minggu (1/3/2015) malam WIB.

Menghadapi City, Liverpool praktis hanya punya waktu istirahat kurang dari dua hari. Apalagi, mereka harus bermain hingga babak perpanjangan waktu setelah agregat gol imbang 1-1 dan laga ditentukan dengan adu penalti. Karena itu, Rodgers terpaksa merotasi skuatnya saat menghadapi Besiktas.

Philippe Coutinho yang mencetak gol indah ke gawang Southampton disimpan. Sementara kapten Jordan Henderson yang memiliki sedikit masalah dengan engkelnya tak dimasukkan dalam skuat. Begitu juga dengan bek Glen Johnson.

Berbeda dengan City yang memiliki waktu istirahat tiga hari lebih usai ditundukkan Barcelona 1-2 pada leg pertama perdelapan final Liga Champions di Etihad Stadium, Rabu (25/2/2015) lalu. Dipastikan, pasukan Manuel Pellegrini lebih bugar menghadapi laga ini. Karena itu, Pellegrini akan memanfaatkan keuntungan ini.

"Anda tidak bisa mempersiapkan diri untuk sebuah pertandingan jika Anda baru saja selesai bertandingan di Kamis malam dan kemudian harus main di hari Minggu," kata Pellegrini. "Pemain setidaknya butuh waktu 48 jam untuk memulihakan diri. Ini bakal jadi keuntungan untuk lawan."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

City Tetap Waspadai Liverpool

Meski demikian, Pellegrini tetap mewaspadai Liverpool. Apalagi, mereka bermain di depan publiknya sendiri. "Tapi bila kami berpikir akan menang karena Liverpool datang telat semalam, itu bukan alasannya," ucapnya. "Kami harus bermain dengan sangat baik karena lawan punya tim yang sangat bagus. Saya pikir mereka akan memainkan susunan tim yang berbeda dari laga semalam," tandasnya.

Ini adalah kali keempat Rodgers dan Pellegrini beradu strategi di pentas Liga Premier Inggris. Sementara skor 2-1 untuk keunggulan Pellegrini. Terakhir, City menang 3-1 atas Liverpool di Etihad Stadium, 26 Agustus 2014 silam. Saat itu, dua gol City dicetak Stevan Jovetic (dua gol) dan Sergio Aguero. Sementara gol Liverpool hasil bunuh diri Pablo Zabaleta.

Akankah Pellegrini kembali mengungguli Rodgers? Jawabannya ada di lapangan nanti.




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini