Sukses

6 Keputusan Terbaik Mourinho Soal Penjualan Pemain

Inilah enam penjualan terbaik yang dilakukan Jose Mourinho.

Liputan6.com - Jose Mourinho dikenal sebagai pelatih yang tidak pandang bulu. Pria kebangsaan Portugal itu memiliki sikap tegas dalam melatih serta membuat keputusan dalam bursa transfer pemain.

Beberapa kali Mourinho menjual pemain bintang yang menimbulkan pro dan kontra. Mourinho tak ragu mendepak seseorang dari timnya apabila sang pemain tidak cocok dengan strategi racikannya.

Meski demikian, keputusan Mourinho ini pada akhirnya berbuah hasil positif. Selain cerdik dalam mendatangkan pemain, ia juga pintar dalam mengeliminasi seseorang dari skuatnya.

Berikut, enam penjualan terbaik yang dilakukan Jose "The Special One" Mourinho;

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1

1. Zlatan Ibrahimovic
Pada musim 2008/2009 Mourinho mengandalkan Zlatan Ibrahimovic di lini depan Inter Milan. Namun sang pemain memiliki ego yang sama besar dengan Mourinho. Kondisi tersebut tentu akan menimbulkan dampak buruk di kamar ganti I Nerazzurri.

Akhirnya Ibra dijual ke Barcelona pada bursa transfer musim panas 2009. Sebagai gantinya, Inter mendapatkan Samuel Eto'o plus uang tunai sebesar 70 juta euro.

Tanpa Ibra, Inter tampil luar biasa. Skuat asuhan Mourinho berhasil meraih tiga gelar di musim yang sama. Sementara Ibra, ia hanya meraih satu trofi yakni gelar juara La Liga musim 2009/2010.


3 dari 7 halaman

2

2. Juan Mata
Chelsea awalnya sangat bergantung pada kemampuan Juam Mata. Namun sejak Mourinho mengambil alih bangku kepelatihan di musim 2013/2014, peran Mata mulai tersingkir dari skuat utama.

Pada Januari 2014 Mata akhirnya dijual ke Manchester United. Keputusan Mourinho ini sempat dikritik habis oleh pengamat sepak bola. Namun ucapan mereka berhasil dibungkam karena Mata tampil tidak konsisten di kubu Setan Merah.

Sebaliknya, lini Chelsea kian kreatif semenjak ditinggal pemain kebangsaan Spanyol tersebut. Hadirnya Eden Hazard, Cesc Fabregas, Oscar dan Nemanja Matic seakan memberi nafas segar untuk skuat The Roman Emperor.


4 dari 7 halaman

3

3. David Luiz
Pemain kebangsaan Brasil ini memiliki hubungan yang buruk dengan Mourinho. Pada musim panas 2014 Luiz akhirnya meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan Paris Saint Germain.

Oleh Mourinho, Luiz sering dicadangkan. Sekalinya bermain, Luiz ditempatkan sebagai gelandang bertahan. Padahal, posisi asli sang pemain adalah bek tengah. Karena ketidakcocokan itulah Luiz memilih pergi dari Chelsea.

Pemain berambut keriting itu dijual dengan harga fantastis, 50 juta poundsterling. Sebagai gantinya, Mourinho memboyong Kurt Zouma dari Saint-Etienne dengan harga yang cukup murah yakni 11 juta poundsterling.


5 dari 7 halaman

4

4. Arjen Robben
Keputusan Mourinho menjual Arjen Robben pada musim panas 2007 sempat dipertanyakan publik. Sebab saat itu sang pemain sedang berada dalam penampilan terbaiknya.

Namun Mourinho tetap teguh pada keputusannya. Ia melepas Robben ke Real Madrid seharga 24 juta poundsterling dan menggantinya dengan Florent Mouluda yang dibeli dari Lyon senilai 14 juta poundsterling.

Beberapa hari setelah Robben pergi barulah tersiar kabar kalau sang pemain sangat ingin bergabung dengan Real Madrid. Sadar pemainnya tidak sepenuh hati membela The Blues, Mourinho akhirnya terpaksa menjual winger kebangsaan Belanda tersebut.


6 dari 7 halaman

5

5. Frank Lampard
Hubungan Mourinho dengan Frank Lampard sebenarnya tidak memiliki masalah. Sang pemain benar-benar mengerti dengan strategi racikan The Special One.

Tapi kontrak Lampard tidak diperpanjang oleh manajemen Chelsea. Usia menjadi alasan utama dari keputusan tersebut. Lampard yang kini sudah berumur 36 tahun akhirnya dilepas secara gratis ke New York City FC.

Namun sebelum terbang ke New York, Lampard bergabung ke Manchester City dengan status pinjaman. Chelsea sendiri kini memiliki Fabregas yang bisa menggantikan Lampard sebagai pengatur irama permainan The Blues.

7 dari 7 halaman

6

6. Fernando Torres

Di musim panas 2014 Mourinho melepas Torres ke AC Milan. Sebagai gantinya, ia merekrut Diego Costa dari Atletico Madrid.Penampilan Torres yang sangat buruk jadi alasan Mourinho mendepaknya. Pemain berjuluk El Nino itu bahkan kembali 'mandul' saat membela I Rossoneri.

Di sisi lain, Costa tampil gemilang bersama Chelsea. Bersama Sergio Aguero, Costa sedang memimpin daftar pencetak gol terbanyak di Liga Premier Inggris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.