Sukses

Ada Tevez dan Trio Lazio, Berikut Tim Terbaik Serie A Pekan Ini

Gol indahnya ke gawang Roma membuat nama Tevez masuk daftar tim terbaik

Liputan6.com, Jakarta - Tiga tim teratas Serie A menuai hasil kurang maksimal dalam gelaran Serie A pekan ke-25. Roma dan Juventus berbagi angka di Stadio Olimpico begitu pun dengan Napoli yang secara mengejutkan takluk dari Torino.

Sementara itu, Lazio kian dekat dengan zona Liga Champions sedangkan Milan masih berkutat dengan performa yang tidak stabil. Berikut ini tim terbaik Serie A pekan ke-25 versi Liputan6.com :

Norberto Neto (Kiper)

Meski sudah memastikan diri tidak akan memperkuat Fiorentina musim depan, pria asal Brasil itu tetap tampil seratus persen di bawah mistar. Menghadapi Inter, Neto tampil impresif sehingga membuat barisan penyerang tim lawan seperti Mauro Icardi dan Lukas Podolski. Di laga ini, dia juga sukses menepis sundulan Rodrigo Palacio yang seharusnya menjadi gol.

Lanjut ke halaman berikutnya ->

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bek

Federico Mattiello (Chievo)

Milan dikenal sebagai salah satu tim yang punya sayap eksplosif meski sedang berada dalam kondisi krisis. Menghadapi Milan, Mattielo berhasil tampil impresif baik saat menyerang dan bertahan. Pelatih timnas Italia, Antonio Conte punya alasan untuk tersenyum lantaran Mattielo bisa jadi solusi Azzurri yang belum menemukan full-back berkualitas.

Kamil Glik (Torino)

Glik menjadi salah satu bek yang harus diwaspadai di Serie A. Pasalnya pria asal Polandia kelahiran 27 tahun silam itu sudah mencetak enam gol di Serie A musim ini, lima diantaranya berasal dari sundulan. Dengan jumlah tersebut, Glik merupakan topskorer Serie A untuk kategori bek.

Stefan de Vrij (Lazio)

Melakoni musim perdana di sebuah liga yang sama sekali berbeda biasanya membuat seorang pemain tidak bisa memaksimalkan potensinya. Tapi ini bukan kasus yang ditemukan dalam diri De Vri. Total ia tampil 22 kali bagi Biancoceleste tetapi rataan duelnya dengan penyerang lawan mencapai 49 persen dan membuat 11 aksi krusial.

Stefan Radu (Lazio)

Nama lainnya di jantung pertahanan kembali diisi pemain rival sekota Roma. Radu kembali membuktikan ia adalah salah satu bek paling potensial di Serie A. Sassuolo boleh ditanya soal kehebatan pemain asal Rumania itu, dia membuat Neroverdi tampil melempem meski mempunyai Simone Zaza dan Domenico Berardi.

Lanjut ke halaman berikutnya ->

3 dari 4 halaman

Gelandang

Felipe Anderson (Lazio)

Kembali Lazio menempatkan satu posisi di tim terbaik pekan ke-25. Anderson menjelma menjadi pemain yang sempat meroket di awal tahun. Gol indah plus umpan manis ke gawang Sassuolo menunjukkan kelas mantan pemain Santos tersebut.

Riccardo Saponara (Empoli)

Keputusan Milan meminjamkan Saponara menjadi berkah buat Empoli. Dia menjadi pemain yang menjadi jantung serangan Empoli yang berhadapan dengan Palermo plus Paulo Dybala-nya. Sepertinya masa-masa kejayaan Saponara di Empoli sebelum pindah ke Milan akan terulang lagi.

Seydou Keita (Roma)

Seorang pemain kerap kali melakukan perang urat syaraf jelang bertanding dengan klub rival. Itu pula yang dilakukan Keita. Sebelum laga kontra Juventus, mantan pemain Barcelona sesumbar tak takut dengan Bianconeri. Keita menjadi pria yang menepati janjinya. Di babak kedua, dengan jeli ia merangsek ke kotak penalti Juventus dan menanduk bola yang tak bisa diantisipasi Gianluigi Buffon dan Claudio Marchisio.

Emil Hallfredsson (Verona)

Melawan Cagliari yang dibesut Gianfranco Zola, sisi kiri lapangan praktis menjadi milik pemain asal Islandia tersebut. Kredit harus diberikan kepada Hallfredsson yang mengkreasi dua gol Verona. Semangatnya dalam mengoyak pertahanan Cagliari membuat ia memastikan diri bermain dengan semangat bangsa Nordic.

Lanjut ke halaman berikutnya ->

4 dari 4 halaman

Striker

Stefano Okaka (Sampdoria)

Tak salah jika pelatih timnas Italia, Antonio Conte memberikan debut kepada Okaka bersama Gli Azzurri. Performanya musim ini makin menunjukkan dia bisa menjadi orang yang tepat dalam momen yang tepat layaknya mantan bomber timnas Filippo Inzaghi.

Namun untuk urusan intuisi mencetak gol, pria yang punya darah Nigeria itu masih harus banyak belajar. Tapi saat ia membobol gawang Atalanta, bakatnya mulai terlihat.

Carlos Tevez (Juventus)

Saat dipastikan Andrea Pirlo bakal absen di laga kontra Roma, dari pelatih sampai suporter pusing tujuh keliling. Beda halnya dengan Giallorossi yang senang bukan kepalang. Pasalnya Pirlo merupakan salah satu senjata Juventus dalam membobol gawang lawan lewat sepakan bola matinya.

Namun Bianconeri bisa bernapas lega ketika di menit ke-64, Tevez mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna. Ketika Tevez ditanya wartawan usai laga siapa yang jadi inspirasinya? Pirlo jawabannya. (Deny Adi Prabowo)

Baca juga :

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.