Sukses

Sering Cedera, Diaby Catat Sejarah di Arsenal

Selama membela Arsenal, Diaby sudah 42 kali mengalami cedera.

Liputan6.com, London - Gelandang Arsenal, Abou Diaby memiliki sejarah di klubnya. Namun sejarah tersebut bukan soal prestasi, melainkan deretan catatan medis yang dikoleksi sang pemain.

Selama sembilan tahun membela Arsenal, Diaby lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang perawatan. Padahal, awalnya Diaby diharapkan bisa mengganti peran Patrick Vieira di lini tengah Meriam London.

"Diaby lebih ofensif dari Vieira. Tapi saat dia bermain defensif, Diaby sangat mirip dengannya," kata manajer Arsenal, Arsene Wenger beberapa waktu lalu.

Diaby didatangkan dari Auxerre pada musim panas 2006 lalu. Eksistensinya di Arsenal hanya terlihat hingga musim 2009/2010.

Setelah itu Diaby lebih sering bermasalah dengan cederanya. Menurut laporan Daily Mail, sang pemain sudah mengalami 42 cedera sepanjang kariernya membela Arsenal. Ini menjadi sejarah baru karena hampir seluruh bagian di tubuh Diaby pernah merasakan cedera.

Meski begitu Diaby tak akan didepak dari skuat Arsenal. Wenger masih percaya penuh pada pemain berusia 28 tahun tersebut.

"Saya selalu mempercayainya. Dalam sepak bola, hal yang paling penting adalah kesehatan," ucapnya.

Tak hanya Wenger, kualitas Diaby juga diakui oleh Vieira. Mantan pemain Arsenal dan Timnas Prancis itu yakin juniornya bisa kembali ke bentuk penampilan terbaik.

"Jika ditingkatkan, dia akan mencapai kondisi fisik yang luar biasa. Tentang potensi, dia lebih baik dari saya. Dia pemain yang menarik. Dia juga lebih baik soal mencetak gol," puji Vieira.

Saat ini Diaby sedang menjalani pemulihan cedera betis. Lanjut ke halaman berikutnya untuk melihat daftar cedera pemain berpostur 190 cm ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Daftar Cedera Diaby

Berikut daftar cedera Abou Diaby;

2014:
24 November - cedera betis
14 Oktober - cedera tulang kering
26 Juli - cedera hamstring
22 April - cedera bagian dalam perut

2013:
27 Maret - cedera lutut
23 Februari - cedera betis

2012:
29 September - cedera otot paha
28 April - cedera otot paha
29 Maret - cedera hamstring
3 Maret - cedera hamstring

2011:
26 November - cedera hamstring
22 Juli - cedera lutut
2 Januari - cedera otot paha

2010:
30 Desember - cedera otot paha
19 Oktober - cedera lutut
4 Oktober - cedera lutut
13 September - cedera lutut
11 Agustus - cedera otot paha
27 Maret - cedera otot paha
17 Februari - cedeea lutut
20 Januari - cedera otot paha

2009:
7 November - cedera otot paha
10 Oktober - cedera lutut
12 Agustus - cedera pangkal paha
27 Juli - cedera lutut
1 April - cedera otot paha
24 Februari - cedera otot paha
31 Januari - cedera otot paha

2008:
22 November - cedera perut
23 Agustus - cedera otot paha
25 April - cedera otot paha
7 Maret - cedera otot paha
8 Februari - cedera otot paha

2007:
22 November - cedera punggung
14 Agustus - cedera lutut
20 April - cedera kepala
25 Februari - cedera lutut
2 Februari - cedera lutut

2006:
1 Mei - cedera lutut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.