5 Momen Gol Dramatis MU yang Bikin Merinding

Liputan6.com, Manchester - Meraih kemenangan dimenit akhir pertandingan memang selalu menjadi momen yang berbeda dalam setiap pertandingan. Ketakutan gagal menang yang memenuhi stadion akan lepas menjadi euforia yang berlipat ganda jika mampu mencetak gol jelang laga berakhir.

Hal itu yang kerap dilakukan oleh raksasa Inggris, Manchester United. MU merupakan tim terbesar di Inggris. Terbukti dari raihan gelar juara Liga Premier yang mencapai angka 20 trofi, terbanyak di Inggris.

Di kancah Eropa, MU juga mampu berbicara banyak dengan menjuarai tiga gelar Liga Champions disepanjang keikutsertaan tim yang bermarkas di Old Trafford.

Pada gelaran Liga Champions, momen dramatis MU terjadi pada tahun 1999. Kala itu, Setan merah yang tertinggal satu gol dari Bayern Muenchen di partai puncak Liga Champions mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1 saat pertandingan sudah memasuki injury time.

Terkait itu, Liputan6.com mencoba merangkum lima momen dramatis MU ketika mencetak gol dimenit akhir pertandingan.

Berikut daftar lima momen dramatis MU sepanjang masa:

2 dari 6 halaman

1

1. Robin van Persie vs Manchester City

Setan Merah bermain di Etihad Stadium untuk melakoni laga derby melawan Manchester City. Sempat unggul dua gol lebih dulu lewat Wayne Rooney, MU harus menerima kenyataan disamakan kedudukan lewat gol Yaya Toure dan Pablo Zabaleta di babak kedua.

Namun, Robin van Persie yang saat itu melakoni debut di derby Manchester mampu menjadi pahlawan lewat golnya di menit ke 90+4..

Bermula dari tendangan bebas, Sepakan melengkung kapten timnas Belanda ini melaju mulus dan merobek gawang City yang dikawal Joe Hart. MU pun menang dengan skor 3-2 atas City.

">

3 dari 6 halaman

2

2. Federico Macheda vs Aston Villa (2009)

Mu menjamu Aston Villa di Stadion Old Trafford. Unggul cepat lewat gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-14, MU harus puas dibalikan kedudukan menjadi 2-1 lewat penyerang The Villans, John Carew dan Gabby Agbonlahor.

Memasuki sepuluh menit terakhir pertandingan, MU mampu membalas dan menyamakan kedudukan kembali lewat Ronaldo.

Akan tetapi, setelah semua berfikir pertandingan akan berakhir dengan imbang, penyerang muda MU asal italia, Federico Macheda muncul sebagai pahlawan.

Menerima umpan terobosan Ryan Giggs, Mancheda mengontrol bola dan melakukan tendangan memutar yang melengkung indah dan masuk ke gawang Villa. MU pun menang dengan skor akhir 3-2.

">

4 dari 6 halaman

3

3. Steve Bruce vs Sheffield Wednesday (1993)

Sundulan Steve Bruce akan selalu dikenang selamanya oleh para fans Manchester United, karena gol tersebut menghantarkan MU meraih gelar juara Liga Premier pertama dalam 26 tahun.

Pada pertandingan ini Sheffield Wednesday berhasil memimpin lewat sepakan penalti pada menit ke-20. Namun, alih-alih menyerah, MU justru tampil sangat apik saat tertinggal.

10 menit jelang bubaran, pemain berposisi bek tengah, Steve Bruce menjadi pahlawan. Dua golnya di menit akhir pertandingan membuat MU membalikkan keadaan menjadi 2-1. Gol ini pula yang membuat Brian Kidd dan Sir Alex Ferguson melompat kegirangan layaknya anak kecil yang baru mendapatkan mainan baru.

">

5 dari 6 halaman

4

Michael Owen (© AFP 2009) — Michael Owen seusai mencetak gol untuk Manchester United yang berhadapan dengan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. 18 Juli 2009. AFP PHOTO/Saeed KHAN

4. Michael Owen vs Manchester City

Derby Manchester yang mungkin paling diingat oleh para pendukung Manchester United terjadi pada tahun 2009.

Sempat unggul tiga kali, MU harus menerima kenyataan disamakan kedudukan pada menit ke-90 lewat gol yang dicetak Craig Bellamy.

Namun, ketika semua berpikir pertandingan akan berlangsung imbang. Penyerang MU, Michael Owen mampu mencetak gol dan membuat MU menang dengan skor akhir 4-3.

">

6 dari 6 halaman

5

Manchester United's Ole Gunnar Solskjaer celebrates scoring the winning goal against Aston Villa during their FA Cup third round football match at Old Trafford in Manchester, 07 January 2007. AFP PHOTO/ANDREW YATES

5. Ole Gunnar Solskjaer vs Bayern Muenchen

Momen yang paling teringat dan membekas dihati para pecinta Setan Merah adalah kemenangan dramatis MU di final Liga Champions kontra Bayern Muenchen.

Tertinggal lebih dulu lewat gol Mario Basler pada menit ke-6, MU tak mampu mencetak satu gol pun hingga injury time babak kedua.

Namun, masuknya Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solkjaer merubah segalanya. Kedua pemain tersebut mampu mencetak gol pada menit ke-90+1 dan 90+3 yang membuat MU menang dan berhak meraih gelar Liga Champions.

">